Berkunjung ke Sumenep, Sandiaga Uno Sempat Gunakan Bahasa Madura

Konten Media Partner
21 Januari 2019 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Salahudin Uno kembali datang ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan serangkaian acara. Senin (21/1/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Diantaranya, Sandi bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Nurul Islam di Karang Cempaka Kecamatan Bluto, ia nyekar ke Asta Tinggi, menghadiri Temu Milenial di GNI serta berdialog dengan Petani Garam dan Perwakilan Desa se Sumenep di Kecamatan Kalianget.
Di Ponpes Nurul Islam, Cawapres Prabowo Subianto itu bersilaturrahim ke pengasuh yang juga mantan Bupati Sumenep, KH. Ramdhan Siraj, sementara di Asta Tinggi Salahudin berziarah ke makam Bindara Saod.
"Alhamdulillah hari ini kita berziarah, dan ini bagian daripada meningkatkan potensi-pontensi yang ada dalam sejarah kita, bahwa leluhur kita telah memberikan suatu inspirasi bagaimana membangun bangsa," ujar Sandi saat di Asta Tinggi.
Menurutnya, Asta Tinggi merupakan salah satu tempat yang mulia, dimana menjadi tempat makam para penbesar,raja dan tokoh-tokoh Islam di Sumenep yang sampai saat ini masih memberikan berkah bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Di sini masyarakat masih terus berkunjung dan ekonominya bergerak. Wisata religi seperti bagi Prabowo-Sandi adalah potensi yang perlu terus diangkat, karena dapat meningkatkan ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja," ujarnya.
Menariknya, saat ditanya awak media mengenai doa khusus apa yang dipanjatkan di sela-sela tawassulnya, ternyata mantan Wakil Gubernur DKI itu secara ekplisit tidak mendoakan dirinya menang di Pemilu 2019 nanti.
"Tadi doa khususnya Insyaallah Sumenep dan Madura maju, karena Sumenep dan Madura ampon bhektona  maju (sudah waktunya maju)," jawab Sandi singkat pakai Bahasa Madura yang langsung disambut tawa serta amin oleh para pendukungnya.
Reporter : Rosy Editor : Zainol