Bulan Puasa Harga Sembako Naik, Disperindag Sampang Klaim Stabil

Konten Media Partner
11 Mei 2019 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulan Puasa Harga Sembako Naik, Disperindag Sampang Klaim Stabil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sampang, (Media Madura) - Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Sampang, Madura, Jawa Timur, memasuki bulan suci ramadhan tahun ini mengalami kenaikan. Pedagang mulai resah karena konsumen berkurang.
ADVERTISEMENT
Sejak sepekan terakhir harga bahan pokok melambung naik. Seperti harga telor, kini menjadi 22 ribu per kg. Harga gula naik seribu menjadi 13 ribu per kg. Bawang putih 75 ribu per kg. Kemudian daging ayam mengalami kenaikan 4 ribu menjadi 32 ribu per kg.
"Kalau sebelum bulan puasa harga telor hanya 20 ribu per kg, naik 2 ribu sekarang, pembeli berkurang karena harga naik," terang Miskiyah (43) pedagang di Pasar Srimangunan Sampang, Sabtu (11/5/2019).
Pedagang khawatir akibat kenaikan tersebut berdampak terhadap sepinya pembeli.
Meski ada sejumlah komoditas kebutuhan mengalami kenaikan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Sampang mengklaim harga komoditas dipastikan kembali stabil.
Kasi Informasi Perdagangan, Disperdagprin Sampang Busar Wibisono menyampaikan harga sejumlah komoditas di bulan puasa sudah stabil. Buktinya, jika harga bawang putih 75 ribu, kini mulai turun 45 ribu sampai 50 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Harga cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, saat ini harganya masih terlihat normal. Untuk harga cabai merah besar 35 ribu per kg, cabai rawit 15 ribu hingga 20 ribu per kg, bawang merah 30 ribu sampai 33 ribu per kg.
“Kalau lima hari yang lalu bawang putih memang naik, sekarang sudah mulai turun 45-50 ribu, harga komoditas pangan lainnya masih normal," ungkapnya.
Menurut Busar, kenaikan harga bawang putih dampak dari pengaruh importir nakal sehingga harga komoditas melejit.
“Makanya sekarang sama Menteri Pertanian, nama-nama importir nakal di blacklist sehingga harga bawang kembali turun,” tandasnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Ist