Dinas Peternakan Jamin Kesehatan Daging yang Beredar di Sumenep

Konten Media Partner
22 Mei 2019 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumenep, Bambang Heriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumenep, Bambang Heriyanto
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memastikan daging yang beredar di pasaran bebas dari daging glonggongan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumenep, Bambang Heriyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi masuknya daging sapi ke sejumlah pasar tradisional di Sumenep.
“Sampai saat ini untuk di Kabupaten Sumenep, kami pastikan aman dari daging glonggongan atau daging yang tidak sehat,” klaimnya, Rabu (22/5/2019).
Kata Bambang, pemerintah daerah setiap hari terus melakukan pemantauan terhadap daging yang dijual di pasaran. Menurutnya, daging yang terjual di pasar merupakan sapi yang dipotong sendiri oleh pedagang.
“Sapinya pun hasil ternak dari para petani atau peternak lokal, bukan daging yang telah diproses secara tidak benar. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir akan daging berbahaya,” tegasnya.
Tetapi, sambung Bambang, para konsumen tetap harus lebih berhati-hati saat membeli daging sapi. Pastikan daging tersebut tak mencurigakan. 
ADVERTISEMENT
“Perbedaannya sangat mencolok kok, mana daging sehat dan daging sapi glonggongan. Kalau daging glonggongan itu biasanya mengeluarkan air secara terus menerus, para pedagang biasanya tidak menggantung daging tersebut seperti daging yang sehat, karena khawatir ketahuan. Baunya pun seperti anyir dan warnanya lebih mengkilat,” paparnya.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol