Eks Kantor Disparbudpora Sumenep akan Dijadikan Spa Keraton dan Museum Pusaka

Eks Kantor Disparbudpora Sumenep

Sumenep, (Media Madura) - Eks Kantor Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan beralih fungsi mulai pertengahan tahun ini. 

Hal itu menyusul adanya kepindahan kantor Disparbudpora di Jalan Dr. Soetomo No. 5 tersebut ke depan Lapangan Gotong Royong atau ke bekas Kantor Dinas Kebersihan.

"Ya, kantor kita memang akan pindah dan sebagian sudah pinda ke depan Gotong Royong, sementara kantor ini (Disparbudpora lama) akan berubah fungsi," tutur Kadisparbudpora Sumenep, Sofiyanto, Kamis (19/7/2018).

Kata Sofi, alasan instansinya harus keluar dari kantor lama karena mengacu kepada undang-undang Cagar Budaya, bahwa kantor tersebut merupakan kawasan Keraton yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya. 

"Oleh karena ini cagar budaya, kita tidak bisa melakukan pengembangan bagunan, renovasi apalagi perubahan. Atau kalaupun bisa masih membutuhkan kajian yang mendalam," imbuhnya. 

Mengenai kepindahan kantornya, sambung Sofi, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati Sumenep, A. Busyro Karim untuk menempati eks Kantor Kebersihan di depan Lapangan Gotong Royong. 

Untuk selanjutnya, bangunan eks Disparbudpora akan dijadikan rumah spa keraton Sumenep. Sebab, Sumenep masuk ke 10 spa nasional yang oleh Kementerian Pariwisata diperintahkan untuk memiliki rumah spa keraton. 

"Lalu di lantai dua, kita akan kita jadikan museum pusaka atau musem keris. Fungsinya nanti akan berisi pusaka-pusaka serta tempat transaksi keris produksi empu di Sumenep," urainya. 

Kabupaten paling timur Pulau Madura ini memang dikenal memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, tidak hanya keberadaan Keraton Sumenep tapi juga banyaknya empu keris, sehingga Sumenep kini juga dijuluki Kota Keris. 

"Nah, untuk semakin mengenalkan itu (kekayaan budaya Sumenep). Maka kita terus memikirkan bagaimana segala fasilitas segera ada, diantaranya rumah spa keraton dan museum keris ini," tandasnya. 

Reporter : Rosy Editor : Zainol