Harga Garam Madura Anjlok, Bupati Pamekasan Surati Pemerintah Pusat

Konten Media Partner
18 Juli 2019 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harga Garam Madura Anjlok, Bupati Pamekasan Surati Pemerintah Pusat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Madura) - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam telah menyurati Pemerintah pusat terkait harga Garam Madura yang anjlok.
ADVERTISEMENT
Dikatakan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, surat yang dikirimkan itu ditujukan ke Menteri Perdagangan, tujuannya mencari solusi agar harga garam di tingkat petani mengalami peningkatan.
"Kami (Pemkab) minta agar ada kesepekatan berkaitan dengan standar minimal harga garam, khususnya di wilayah Madura," katanya, Kamis (18/7/2019).
Standar harga yang diusulkan ke kementerian di Jakarta minimal harga Rp 1.200 rupiah per kilo, sehingga petani terangkat kesejahteraannya.
"Kalau standar minimal harga garam itu sudah ada, Insya Allah ke depan semua petani Garam di Madura untuk bertani garam itu sudah tenang," tambahnya.
Informasi yang didengar oleh orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu, antara Rp 300 sampai Rp 400 bahkan ada yang Rp 250 perkilogram.
ADVERTISEMENT
"Kalau surat yang kami kirim itu ditanggapi oleh Menteri Perdagangan, kita akan segara mendapat standar minimal harga garam," jelas Baddrut Tamam.
"Mudah-mudahan upaya kami bisa terlaksana dengan baik. Kalau misal tidak ada keputusan tentang standard harga minimal garam ini, ya saya harus ke Jakarta untuk menanyakan perihal itu," pungkas Baddrut.
Reporter : Ahmad Rifqi
Editor : Arif