IPM Terendah ke-6 di Jatim, DPRD Pamekasan Pertanyakan Kinerja Disdik

Konten Media Partner
7 Mei 2018 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Madura) – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pamekasan, Ismail, mengkritik capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pamekasan. Menurut dia, perkembangan IPM di Pamekasan tidak sesuai dengan julukan Kabupaten Pamekasan sebagai 'Kota Pendidikan'.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik Jawa Timur pada tahun 2017, angka IPM Kabupaten Pamekasan berada di urutan ke-32 dari total 38 Kabupaten dan kota se-Jawa Timur dengan nilai 64,93.
“Melihat angka IPM di Pamekasan ini sangat rendah, maka kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) di sini perlu untuk dipertanyakan. Karena Pamekasan yang dikenal dengan 'Kota Pendidikan' nyatanya IPM-nya masih berada di urutan bawah,” ucap Ismail, Senin (7/5).
Menurut Politisi Partai Demokrat itu, Pemkab Pamekasan telah menganggarkan 20 persen APBD untuk sektor pendidikan. Namun, dari anggaran 20 persen tersebut IPM Kabupaten tidak mengalami peningkatan, selalu berada di bawah urutan 30.
Melihat kondisi tersebut, ia menyampaikan bahwa kinerja Disdik Pamekasan masih tak maksimal dan perlu pembenahan.
ADVERTISEMENT
“Saya menyayangkan sikap Disdik yang sepertinya tak ada gairah untuk membuat terobosan baru agar IPM di sini mengalami peningkatan. Kalau dibiarkan seperti ini terus, maka ikon 'Kota Pendidikan' harus dipertanyakan ulang,” tutupnya.
Reporter: Zubaidi Editor: Ahmadi