Harga Sembako di Sumenep Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Konten Media Partner
5 Juni 2018 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemantauan harga pangan menjelang Ramadhan. (Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
zoom-in-whitePerbesar
Pemantauan harga pangan menjelang Ramadhan. (Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) – Sejumlah harga komoditas di pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai mengalami kenaikan jelang Hari Raya Idulfitri.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Sukaris, beras jenis IR 64 yang semula Rp 10.100 per kilogram, naik menjadi Rp 10.400, sedangkan daging ayam broiler semula Rp 35.000 menjadi Rp 37.000 per kilogram.
Daging ayam kampung semula Rp 80.000 menjadi Rp 85.000, telur ayam petelur semula Rp 22.000 menjadi Rp 23.000 per kilogram, cabai kecil biasa semula Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram, mentega curah semula Rp 21.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram, dan buncis semula Rp 8.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram.
“Komoditas-komoditas tersebut mengalami kenaikan karena tingginya permintaan pasar menjelang lebaran,” kata Sukaris, Selasa (5/6).
Namun demikian, sebagian komoditas justru mengalami penurunan, hanya saja jumlahnya tidak terlalu banyak. Seperti bawang merah semula Rp 28.000 menjadi Rp 27.000 per kilogram dan tomat semula Rp 8.000 menjadi Rp 7.000 per kilogram.
ADVERTISEMENT
“Penurunannya hanya seribu rupiah pada dua komoditas tersebut. Tapi masih bisa terus bergerak hingga menjelang lebaran,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Sukaris, sebagian harga komoditas terpantau stabil, di antaranya beras IR desa Rp 8.000 per kilogram, gula pasir lokal Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12.000, daging sapi murni Rp 120.000, dan telur ayam kampung Rp 40.800 per kilogram.
“Termasuk pula cabai merah besar Rp 25.000, bawang putih Rp 17.000, kubis Rp 6.000, kentang Rp 10.000, wortel Rp 8.000, dan kelapa Rp 5.000 per buah,” pungkasnya.
Reporter: Rosy Editor: Zainol