news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Malu karena Cacat, Alasan Ibu Ini Buang Anaknya di Pemakaman

Konten Media Partner
7 Maret 2019 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malu karena Cacat, Alasan Ibu Ini Buang Anaknya di Pemakaman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Kepolisian Resort (Resort) Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil mengungkap alasan ibu yang membuang anaknya di Dusun Sombang, Desa Palasa, Kecamatan Talango, Rabu (6/3/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin melalui Kabag Humas Polres, AKP Moh. Heri megakatan, bahwa ibu kandung yang tega membuang bayinya sendiri adalah alasan malu karena cacat. 
"Menurut Kapolsek (Talango), hasil keterangan yang didapat dari ibu bayi,  katanya ibunya malu dan takut hingga membuangnya," terang Heri, Kamis (7/3/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, ibu bayi sekaligus pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut adalah Sufiana (37), warga Dusun Pesisir, Desa Essang, Kecamatan Talango.
Fakta yang didapat Kepolisian, bahwa pada hari Selasa (5/3/2019) sekira pukul 11.00 WIB, pelaku datang ke Puskesmas Talango bersama dengan putra ketiganya bernama Moh.Hanif Ardiyansyah L Aziz untuk periksa karena sakit perut dan mengalami pendarahan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan, ternyata pelaku tengah mengandung yang usianya baru memasuki usia 6 bulan. Pada Pukul 12.00 WiIB, pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi cacat pada kaki sebelah kanan buntung.
ADVERTISEMENT
"Pukul 18.00 WIB, pelaku pulang ke rumahnya bersama putranya dengan mengendarai sepeda motor. Tapi bayi tersebut disembunyikan di rumah kosong yang ada di sebelah rumah pelaku," ungkap Heri.
Lalu, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku membawa bayi tersebut sendirian dengan mengendarai sepeda motor untuk ditinggalkan atau dibuang.
Pelaku mengendarai sepeda motor tanpa tujuan dan akhirnya sampai di pemakaman, pelaku meninggalkan bayi tersebut.
"Setelah itu pelaku pulang ke rumahnya. Kemudian bayi tersebut ditemukan warga bernama Rahmi sekitar pukul 07.00 WIB saat pulang dari pasar," paparnya.
Selanjutnya kata Heri, sekitar pukul 15.00 WIB bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Talango untuk mendapat perawatan, lantaran kondisinya kurang sehat.
"Hari ini, pelaku atau ibu kandung dari bayi itu berada di Polsek Talango untuk selanjunya diserahkan ke PPA Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya. 
ADVERTISEMENT
Reporter : Rosy
Editor : Zainol