Pamekasan Jadi Atensi Nasional Peredaran Narkoba

Konten Media Partner
7 Februari 2020 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wabup Pamekasan, Raja'e
zoom-in-whitePerbesar
Wabup Pamekasan, Raja'e
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Madura) – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Raja’i mengungkapkan, di daerahnya menjadi atensi nasional soal peredaran narkoba.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut Raja’i, saat ini kota berslogan Gerbang Salam itu menjadi target pemerintah pusat, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Di Madura, Pamekasan masuk atensi pusat, karena peredaran narkoba sangat tinggi,” katanya, Jumat (7/2/2020).
Oleh karena itu, Raja’i segera akan mengajukan agar BNN tingkat Kabupaten segera terbentuk, hal itu untuk meminimalisir tingginya peredaran narkoba.
“Pemkab sudah melakukan studi tiru ke Kota Batu dalam rangka menyusun langkah-langkah dalam pengelolaanya,” tambahnya.
“Insya Allah dalam beberapa bulan ke depan kemungkinan BNK Pamekasan menjadi BNN,” sambungnya.
Perubahan nama itu merupakan keputusan bersama antara legislatif dan eksekutif. Jika nantinya disetujui maka Standar Operasional Prosedur (SOP) harus mengikuti BNN RI.
“Semua sudah sepakat, nanti kalau jadi BNN semuanya terpusat termasuk operasional dan SDM-nya, saat ini masih manyusun naskah akademiknya,” urainya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Zainol