Pemkab Sumenep Larang Warganya Potong Sapi Betina

Konten Media Partner
23 Mei 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Rossy / MM
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Rossy / MM
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan melarang warga tidak memotong atau menyembelih sapi betina.
ADVERTISEMENT
"Untuk sapi betina, apalagi yang bunting tidak boleh disembelih," tegas Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumenep, Bambang Heriyanto, Kamis (23/5/2019).
Larangan tersebut, menurut Bambang didasarkan programPemerintah Pusat yang melarang menyembelih sapi betina, tujuannya untuk menjaga pemberdayaan sapi, khususnya sapi Madura.
"Apabila ada yang nekat (menyembelih sapi betina) pasti akan ada sanksi. Meskipun bukan sanksi hukum, tetapi akan ditegur," tukasnya.
Untuk diketahui, jelang lebaran masyarakat Madura khususnya di Sumenep memiliki tradisi menyembelih secara patungan. Cara seperti ini dianggap lebih ekonomis juga menjaga tradisi gotong royong.
Sementara daging sapi lokal Madura disebut-sebut terbaik di Jawa Timur yang memiliki merah cerah, empuk, berserat halus, dan rendah lemak. 
Keunggulan lainnya, karkas (berat daging sapi tanpa kepala, kaki, jerowan, dan kulit) daging sapi Madura mencapai 48 persen dari berat badan sapi.
ADVERTISEMENT
Reporter : Rosy
Editor : Zainol