Perusuh di Madura Diduga Ormas, Lempar Molotov ke Polsek Tambelangan

Konten Media Partner
23 Mei 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis pagi (23/5/2019). (Ryan Hariyanto/MM).
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis pagi (23/5/2019). (Ryan Hariyanto/MM).
ADVERTISEMENT
Sampang, (Media Madura) - Kepolisian Resor Sampang, Madura, Jawa Timur, masih melakukan penyelidikan terkait insiden pembakaran kantor Mapolsek Tambelangan, Rabu malam (22/5).
ADVERTISEMENT
Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman, menceritakan kronologi singkat dari penyelidikan sementara. Pada pukul 22.00 WIB, ada sekelompok massa yang berasal dari 0rmas mendatangi Mapolsek Tambelangan.
Pembakaran tersebut menyebabkan seluruh bangunan Mapolsek terbakar karena massa melempar menggunakan batu dan bom molotov dari luar Mapolsek.
Kondisi terkini Mapolsek Tambelangan, Sampang, yang diduga dibakar oleh ormas, Rabu malam (22/5). Foto: Media Madura
"Karena ada bom molotov yang dilempar mengenai unit kendaraan sehingga merembet ke seluruh bangunan, massa yang membakar itu berasal dari ormas tertentu," ungkap Budhi kepada wartawan, Kamis pagi (23/5).
Budhi mengatakan, massa bukanlah warga desa setempat melainkan dari desa di luar Tambelangan. Belum diketahui latar belakang aksi pembakaran Mapolsek. Namun pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi termasuk para petugas kepolisian di Polsek Tambelangan.
"Motifnya kita dalami, jadi tidak bisa disampaikan harus mencari fakta di lapangan, termasuk apakah ada tersangka atau tidak kita dalami dulu, tapi sudah ada catatan baik tersangka atau provokator," ujarnya.
Sisa-sisa pembakaran di Mapolsek Tambelangan, Sampang, Kamis (23/5). Foto: Media Madura
Dia menyampaikan, akibat kejadian itu satu warga setempat terluka di tangan dan menjalani perawatan di Puskesmas Tambelangan. "Dari informasi yang kami terima, ada satu terluka, belum tahu penyebab lukanya apakah karena senjata tajam atau luka lain," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Budhi menegaskan, pasca pembakaran ini kondisi Mapolsek berangsur kondusif. Polisi masih memeriksa puing-puing bangunan yang terbakar.
"Semua masih aman terkendali," pungkasnya.
Mapolsek Tambelangan yang dibakar pada Rabu malam (22/5). Foto: Ryan Hariyanto
Sebelumnya, pembakaran Mapolsek yang berada di Jalan Raya Samaran, Tambelangan, ini menyebabkan tiga unit mobil dan 10 kendaraan motor yang berada di halaman kantor Polsek terbakar.
Selain itu, terdengar beberapa kali ledakan dari dalam Mapolsek. Suasana pada saat kejadian cukup mencekam. Massa melarang siapapun mengambil gambar maupun video. Bahkan dua unit pemadam kebakaran yang hendak menuju ke lokasi diadang warga sehingga tidak berhasil memadamkan api.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol