Petani di Pamekasan Mulai Tanam Bibit Tembakau

Konten Media Partner
2 April 2019 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani bibit tembakau saat membersihkan rumput. Foto : Ahmad Rifqi / MM
zoom-in-whitePerbesar
Petani bibit tembakau saat membersihkan rumput. Foto : Ahmad Rifqi / MM
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Madura) - Pak Matus (54) petani di Dusun Karang Panasan, Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai menanam bibit tembakau.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Pak Matus, ia menebar bibit daun emas itu bukan hanya untuknya saja, melainkan juga untuk melayani permintaan petani lain dari berbagai daerah di Madura.
"Sebagian sudah ada yang ukuran tanam, dan kemarin dibeli orang Rubaru, Sumenep sebanyak 50 ribu bibit. Ada pesanan orang Sampang juga," katanya saat ditemui mediamadura.com di sawahnya. Selasa (2/3/2019) siang.
Menurut pria dua anak itu, saat ini dirinya sudah siap menebar 15 bedeng, 15 bedeng itu menyediakan kebutuhan petani sesuai dengan letak geografis. Misalnya di daerah pegunungan dan daerah persawahan.
"Kalau sekarang yang beli rata-tata asal daerah kurang air, sehingga mulai menanamnya sejak masih ada hujan turun tapi kalau yang banyak air nanti biasanya masih bulan 5 (Mei) sampai bulan 6 (Juni)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan, dalam satu musim ia bisa meraup pendapatan puluhan juta rupiah. Pendapatan itu lebih besar ketimbang ia menanam tembakau sendiri.
"Alhamdulillah tahun kemarin dapat sekitar Rp 15 juta, lumayan untuk biayanya kuliah anak saya,"tuturnya.
Dijelaskan, ada tiga jenis pohon (Jepon, sebutan petani) yang ia tanam, Jepon Daun Melati Tumpang, Jepon Moris dan Jepon Bojonegoro, namun yang jepon Bojonego lebih cocok di areal pertanian minim air. "Kalau ada yang sudah mau tanam, di sini sudah ada," tegasnya.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor : Ist