Tunggakan PLN di Sumenep Tembus Rp 2,9 Miliar

Konten Media Partner
19 April 2018 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Manager PLN Rayon Sumenep, Rudi Hartono. Foto : Rosy / MM
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Perhari Kamis (19/4/2018), tunggakan pembayaran PLN rayon Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencapai Rp. 2,9 miliar.
"Ya, per hari ini tunggakan pelanggan secara aplikasi memang cukup besar, Rp. 2,9 miliar," kata Manager PLN Rayon Sumenep, Rudi Hartono. Kamis (19/04/2018) pagi.
Menurutnya, dari 120 sekitar pelanggan PLN di Sumenep, 26.519 pelanggan diantaranya masih belum melakukan pembayaran. "Mulai dari dua bulan sampai 13 bulan," imbuhnya.
Ia menyebut, dari catatan sistem di kantormya, pelanggan dengan tunggakan tertinggi berada di Kecamatan Guluk-guluk, lalu Kecamatan Ganding, serta di Kepulauan yakni di Kangean.
"Yang ada tunggakan sampai 13 bulan itu ya hanya di Pulau Kangean, dan itu tertinggi di Kepukauan. Kalau pulau lainnya tidak ada karena sudah pakai prabayar semua," terangnya. 
ADVERTISEMENT
Sambung Rudi, tingginya tunggakan pembayaran PLN di Sumenep diantaranya disebabkan karena kurangnya sosialisi terhadap masyarakat atau pelanggan mengenai periode pembayaran. 
"Nah, itu nanti yang akan kita gencarkan, yairu sosialisai tentanc periode pembayaran itu, bahwa pembayaran dari tanggal 1 sampai tanggal 20, lepas tanggal itu sudah masuk tunggakan," jelasnya.
Disamping itu, tunggakan menjadi tinggi  juga karena banyak masyarakat yang terkadang memang enggan melunasi pembayaran PLN karena sejumlah alasan. Apalagi, untuk Kwh meter pasca bayar, walau tidak lasngsung bayar masih bisa menyala. 
"Untuk itu, kedepan kita akan dorong agar semua pelanggan berganti ke Kwh meter pra bayar. Sehingga pelanggan hanya bosa bosa menikmati layanan PLN ketika ia bayar atau beli token," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter : Rosy Editor : Ist