Wabup Pamekasan Apresiasi Berkurangnya Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan

Konten Media Partner
20 Maret 2018 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Khalil Asy'ari menghadiri peresmian Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan sekaligus Pelantikan Forum Manakib dan Deklarasi Anti Gratifikasi Rujukan, Selasa (20/3/2018).
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Madura) – Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Khalil Asy’ari menghadiri peresmian Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan sekaligus Pelantikan Forum Manakib dan Deklarasi Anti Gratifikasi Rujukan, Selasa (20/3/2018).
Khalil Asyari mengungkapan, menjadi bidan merupakan profesi yang sangat mulia. Karena menangani kesehatan ibu dan bayi saat melahirkan.
“Mereka tidak pernah mengenal waktu, meski tengah malam ada ibu datang mau melahirkan langsung ditangani, penceramah saja kalau tengah malam diminta untuk berceramah gak mungkin mau,” kata Khalil dalam sambutannya, Selasa.
Pemkab Pamekasan, menurutnya, bangga dengan diresmikannya Kantor IBI Cabang Pamekasan. Diharapkan dengan dapat memberikan manfaat yang sangat besar terhadap Organisasi Bidan Indonesia dan masyarakat di bumi Gerbang Salam.
ADVERTISEMENT
“Dengan diresmikannya Kantor IBI ini, diharapkan Pamekasan akan semakin mampu menunjukkan tanggung jawabnya secara nyata dalam meningkatkan kesehatan produksi,” ujarnya.
Politisi PPP tersebut menilai kegiatan yang telah dilakukan oleh IBI Cabang Pamekasan ini merupakan langkah kongkrit dalam membantu efektifitas pembangunan bidang kesehatan khususnya menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan di wilayah itu.
“Dengan berkurangnya angka kematian ibu dan bayi di Pamekasan sampai 60 persen telah memberikan gambaran bahwa petugas kesehatan mulai dari pelosok desa sampai kota telah menunjukkan keberhasilan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
Reporter: Zubaidi Editor: Zainol