Warga di Sumenep Tolak Reklamasi Lahan Tambak Udang

Konten Media Partner
20 Maret 2018 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumenep, (Media Madura) - Kegiatan reklamasi yang dilakukan pengusaha lokal untuk dijadikan lahan tambak udang mendapat penolakan dari warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. 
ADVERTISEMENT
Penolakan dilakukan karena warga menilai kegiatan tersebut akan berdampak pada lingkungan serta  perekonomian warga sekitar lokasi reklamasi.
"Ya, kami terpaksa menghentikan reklamasi karena Pantai ini merupakan sumber penghasilan warga Gersik Putih untuk mencari ikan rajungan dan kerang," ujar Kepala Desa Gersik Putih, Mohammad Mohab, Selasa (20/3/2018).
Dalam aksinya, warga memasang banner di lokasi reklamasi yang bertuliskan “Warga Tolak Pembangunan Tambak”, “Jangan Rampas Ladang Kehidupan Kami”, dan “Reklamasi Sengsarakan Warga”.
Mohab mengatakan, lahan untuk pembangunan tambak udang seluar 15 hektar sebenarnya sudah dikerjakan sejak tahun 2010 lalu, tetapi saat ini kembali dilakukan reklamasi.
"Pada tahun 2010 sudah dilakukan reklamasi pantai seluar 4 hektar di Dusun Pakerbuy, padahal lokasi tersebut merupakan tempat warga untuk mencari ikan. Dan saat ini kembali lagi dilakukan reklamasi pantai untuk membuat tambak udang. Jangankan memberitahu pada kami, sosialisasi saja tidak pernah dilakukan oleh pengelola,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, karena sudah ada penolakan warha pihaknya berharap adanya tindakan tegas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep kepada penanggungjawab reklamasi pantai di Desa Gersik Putih.
"Saya minta Pemerintah bertindak dan menghentikan reklamasi ini, jika tidak maka warga yang akan bertindak sendiri untuk menghentikannya," ancamnya.
Reporter : Rosy Editor : Arif