Ketum Terpilih Siap Jadikan HMI Cabang Jaksel Sebagai Mercusuar Perkaderan

Hasil Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Selatan telah memutuskan dan menetapkan Safarianshah Zulkarnaen sebagai Ketua Umum terpilih HMI Cabang Jakarta Selatan periode 2018 – 2019.

"Melalui kerja kolektif dan kolosal, mari bersinergi untuk memberikan kontribusi nyata kita sebagai katalisator perjuangan HMI Cabang Jakarta Selatan," jelas Safarianshah Zulkarnaen, Formateur Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Selatan.

"Kini saatnya berbenah diri dan menampilkan wajah HMI Jakarta Selatan sebagai rumah berkarya dan barometer perkaderan HMI se Jakarta," tambah Safarianshah yang juga mantan Presiden BEM KM IISIP Jakarta.

Peserta Konfercab VIII sepakat untuk membuat surat pernyataan bahwa penyelenggaraan Konfecab VIII sah dan memang sesuai konstitusi dan atas kesepakatan forum untuk dilanjutkan di Aula MT Harley yang menetapkan Safarianshah Zulkarnaen sebagai Formateur Ketua Umum HMI Jakarta Selatan dan Syahrul Rizal sebagai Mide Formateur.

Formateur Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Selatan, Safarianshah menuturkan, ia mengusung visi menjadi katalisator nyata bagi HMI Cabang Jakarta Selatan. Tentunya HMI Cabang Jakarta Selatan perlu mematangkan diri menuju HMI Cabang Jakarta Selatan yang memiliki identitas dan wajah yang jelas.

Safa menjelaskan, bahwa pihaknya akan menjadikan HMI Cabang Jakarta Selatan sebagai barometer perkaderan HMI Se DKI Jakarta, tentu dengan menghidupkan instrumen perkaderan yang memiliki corak yang sistematis.

“Kita harus pastikan bahwa HMI Cabang Jakarta Selatan dapat menjadi mercusuar perkaderan, pada periode sebelumnya di bawah kepemimpinan Ary Safari Mau sudah diletakkan pondasinya, tinggal tugas saya bersama seluruh stakeholder bersama melanjutkan dan mengkreasikan gagasan besar ini,” jelas Safa.

Selain memfokuskan diri pada perkaderan, Safa juga menyoroti tentang peran dan kebermanfaatan HMI sebagai rumah berkarya kader HMI Jakarta Selatan.

“Banyak potensi, kreativitas dan bakat dari kader HMI Jakarta Selatan, maka kita akan menetapkan langkah untuk menjadi rumah berkarya dan memberdayakan potensi yang ada, seperti halnya membentuk kelompok bisnis untuk menghidupkan jiwa enterpreneur di kalangan kader HMI,” ujarnya.

Sementara itu, Safa ingin memastikan bahwa posisi HMI Jakarta Selatan berada sebagai mitra kritis Pemerintah, sehingga melihat fenomena dengan jernih dan lantang untuk terjun dalam lajur perjuangan yang berdasar pada nilai kebenaran.

“Kita perlu memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan yang kritis – solutif agar gaung HMI Jakarta Selatan tak hanya manis di bibir tapi nyata dengan solusi,” tutup Safa.