Keluar dari Yahoo, Marissa Mayer Dapat Rp 2,4 Triliun

30 April 2017 9:42 WIB
ADVERTISEMENT
Marissa Mayer dalam Fortune Global Forum 2015 (Foto: Elijah Nouvelage/REUTERS)
Langkah akuisisi Verizon terhadap bisnis inti Yahoo benar-benar menguntungkan Marissa Mayer. Setelah dapat pesangon dari kesepakatan "parasut emas" dengan Yahoo, ia kembali akan meraih kucuran dana yang lebih besar lagi jika transaksi akuisisi telah diselesaikan. Dana tambahan itu berasal dari hasil kepemilikan saham yang nilainya setara 187 juta dolar atau sekitar Rp 2,4 triliun. Dana ini akan diperolehnya setelah proses akuisisi selesai pada kuartal kedua 2017. Berdasarkan surat pengajuan sekuritas yang diterbitkan Senin, (27/4), para pemegang saham Yahoo akan memberikan suaranya terkait kesepakatan tersebut dalam sebuah pertemuan khusus pada 8 Juni mendatang. Sebagai bagian dari paket pesangon, Mayer dan eksekutif Yahoo lainnya telah memenuhi syarat untuk mempercepat pelunasan semua opsi saham, unit saham terbatas, dan hadiah lain berbasis ekuitas yang akan didapat setelah kesepakatan ditutup. Baca juga: Karier Marissa Mayer, Mengawali Google dan Mengakhiri Yahoo Jika nilai saham Yahoo berdasarkan harga 48,40 dolar AS atau sekitar Rp 645 ribu per lembar saham yang ditutup pada Selasa, (25/4), maka Mayer memiliki opsi saham senilai lebih dari 85 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun dan saham Yahoo senilai hampir 77 juta dolar AS atau sekitar Rp 1 triliun. Jika ditotal, termasuk unit saham terbatas miliknya yang bernilai 25 juta AS atau sekitar Rp 332 miliar, maka jumlahnya mencapai 187 juta dolar atau sekitar Rp 2,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Logo Yahoo (Foto: REUTERS/Denis Balibouse)
Setelah transaksi akuisisi ditutup, semua yang tersisa dari Yahoo akan efektif menjadi induk usaha bernama Altaba, sebuah perusahaan induk baru bentukan Yahoo yang asetnya berupa 15 persen saham di perusahaan e-commerce Alibaba dan 35,5 persen saham di Yahoo Jepang. Verizon sendiri berhasil menawar nilai akuisisi Yahoo dari yang sebelumnya 4,83 miliar dolar AS atau Rp 64,4 triliun menjadi 4,48 miliar dolar AS atau sekitar Rp 59,73 triliun. Turun 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,6 triliun. Baca juga: Verizon Pakai Nama Oath untuk Gabungkan Yahoo dan AOL Penurunan harga akuisisi merupakan konsekuensi dari terbongkarnya kasus peretasan 1,5 miliar akun email yang terjadi pada Yahoo di tahun 2013 dan 2014, dan semua itu diumumkan pada 2016. Sementara posisi CEO Yahoo yang kosong selepas ditinggal Marissa Mayer akan segera diisi oleh salah satu anggota dewan direksi dan mantan Chief Financial Officer dari IAC, Thomas McInerney.
ADVERTISEMENT