Pembangunan 4 Flyover Perlintasan Kereta di Jawa Tengah Dikebut

30 April 2017 11:39 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Flyover perlintasan kereta di Kab Tegal - Brebes (Foto: Doc: Humas PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggenjot pengerjaan pembangunan empat flyover perlintasan kereta api di Jawa Tengah. Empat proyek tersebut dinilai cukup krusial untuk mengurangi kemacetan akibat penutupan jalan saat kereta api melintas pada musim mudik lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan setiap hari terdapat 70 kali perlintasan kereta api. Setiap melintas memakan waktu lima menit mencapai 6 jam per harinya untuk penutupan jalan. Ketika arus mudik, perlintasan kereta api meningkat menjadi sekitar 92 kali per hari atau lebih dari 7 jam pemberhentian.
Adapun empat proyek yang sedang dikerjakan tersebut adalah flyover Dermolenng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek. Agar proyek cepat selesai, pengerjaannya dilakukan non stop selama 24 jam.
"Progres fisik pembangunan flyover Dermoleng 61 persen, Klonengan 82 persen, dan Kesambi 70 persen. Untuk Kretek masih 40 persen, bukan karena upaya kami kurang memadai, tetapi memang terkendala pembebasan tanah," kata Basuki dalam siaran pers, Minggu (30/4).
Flyover perlintasan kereta di Kab Tegal - Brebes (Foto: Doc: Humas PUPR)
Bahkan, Basuki meminta perlintasan kereta yang dibangun di Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah dapat dibuka pada 15 Juni 2017 atau H-10 lebaran yang untuk memperlancar arus mudik.
ADVERTISEMENT
Adapun empat flyover tersebut berada pada ruas jalan Tegal - Purwokerto atau biasa dilalui kendaraan dari Pantura menuju lintas tengah dan selatan Jawa. Total panjang keempat flyover tersebut 2,8 Km dengan anggaran pembangunan Rp 350 miliar, yakni biaya konstruksi Rp 316 miliar dan sisanya untuk kontrak supervisi.
Untuk segera merealisasikan proyek pembangunan empat flyover, Kementerian PUPR telah menggunakan teknologi corrugated mortar busa (beton ringan) di Flyover Klonengan yang sebelumnya pernah digunakan di flyover Antapani - Bandung.
Dalam proses pengerjaannya PUPR menggandeng kontraktor seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya.
Flyover perlintasan kereta di Kab Tegal - Brebes (Foto: Doc: Humas PUPR)
Adapun rinciannya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Flyover Dermoleng sepanjang 500 meter ditangani PT Adhi Karya (Persero) Tbk-CDI KSO dengan nilai kontrak Rp 64 miliar. Flyover Klonengan sepanjang 1.050 meter ditangani PT Hutama Karya dengan nilai kontrak Rp 112 miliar. Flyover Kesambi dengan panjang 470 meter ditangani PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 58 miliar. Flyover Kretek dengan panjang 700 meter ditangani PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 82 miliar.