news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal SSCS, Komunitas Sosial Peduli Anak Jalanan Surabaya

Konten dari Pengguna
31 Agustus 2017 9:54 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mega Suryaningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Surabaya, meskipun merupakan kota metropolitan nyatanya tak lepas dari kata ketimpangan. Hiruk pikuk Kota Surabaya dan megahnya gedung-gedung serta mall besar di Surabaya masih menyisakan catatan miris oleh anak-anak generasi muda Surabaya yang mewarnai kesenjangan tersebut.
Save Street Child Surabaya (SSCS) adalah komunitas segelintir orang yang melakukan kegiatan sosial untuk anak-anak jalanan di Surabaya. Komunitas Save Street Child ini tak hanya ada di Surabaya, namun juga tersebar di 17 kota besar di Indonesia, di antaranya Malang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bogor, dan lain-lain. Anak-anak jalanan yang dimaksud bukanlah anak-anak yang tidak punya tempat tinggal dan orang tua, namun anak-anak dari keluarga kurang mampu yang kesehariannya sering kali dihabiskan untuk berjualan di jalanan saat malam hari atau ketika sedang tidak bersekolah.
Secara garis besar, ada 3 kegiatan yang dilakukan SSCS secara rutin setiap minggunya. Pertama kegiatan Pengajar Keren, yakni kegiatan belajar mengajar bersama anak jalanan yang berlangsung di beberapa titik belajar pada waktu tertentu. Ada beberapa titik belajar yang ditentukan oleh SSCS, diantaranya berada di Taman Bungkul, Jembatan Merah Plaza, Traffict Light Ambengan, Taman Paliatif, dan lain-lain. Semua titik belajar tersebut memiliki jadwal belajar masing-masing. Seperti pada Taman Bungkul, jadwal belajar anak-anak SSCS adalah hari Rabu jam 19.00-21.00 WIB. Sehingga, setiap jadwal itu, anak-anak SSCS yang tinggal di sekitarnya akan mendatangi titik belajar dengan membawa PR (Pekerjaan Rumah) atau tugas sekolah mereka. Terkadang ada volunteer yang datang dan mengajarkan materi tertentu kepada anak jalanan, sehingga mereka berkesempatan untuk mendapatkan ilmu di luar apa yang diajarkan di sekolah-sekolah mereka.
ADVERTISEMENT
Kedua, kegiatan Jumat Sehat. Dalam kegiatan ini anak jalanan akan diberikan susu dan makanan ringan setiap Hari Jumat. Kemudian yang terakhir adalah Gathering Rutin setiap hari Sabtu pukul 16.00 di Taman Prestasi Surabaya bagi anggota SSCS.
Anak jalanan sejatinya bukan hambatan untuk kemajuan bangsa, namun mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus menerima arahan dan bimbingan yang tepat agar tidak terjerumus ke hal-hal yang dapat mengancam masa depan mereka. Melalui SSCS ini, kita bisa lebih peduli kepada nasib mereka dan siapa tahu dengan uluran tangan kita, kelak mereka dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih maju.