Mahasiswa KKN Dampingi Pelaku Usaha Jamur Tiram dalam Mengoptimalkan Pemasaran

Mei Tintri
Saya sedang menjalani study di Universitas Jember
Konten dari Pengguna
28 Agustus 2021 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mei Tintri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jamur Tiram Desa Ringintelu, Bangorejo, Banyuwangi (Sumber : Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamur Tiram Desa Ringintelu, Bangorejo, Banyuwangi (Sumber : Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 yang muncul sejak tahun 2019 lalu sampai saat ini masih juga belum mereda. Keadaan ini sangat mempengaruhi pergerakan berbagai macam industri mulai dari proses produksi hingga penurunan penjualan. Tidak terkecuali industri rumahan yang terdapat pada Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Pada Desa Ringintelu terdapat berbagai macam industri rumahan mulai dari usaha produksi kurungan, usaha produksi susu perah, usaha produksi gula merah sampai dengan usaha produksi jamur tiram. Usaha produksi jamur tiram pada Desa Ringintelu merupakan salah satu usaha yang saat ini masih merasakan dampak dari terjadinya pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis dengan pelaku usaha jamur tiram bahwa terjadi penurunan penjualan sejak terjadinya pandemi Covid-19 pada tahun lalu.
Sehubungan dengan diselenggarakannya KKN Back to Village 3 oleh Universitas Jember (http://unej.ac.id), diharap penulis dapat terjun langsung dalam masyarakat agar dapat menyalurkan pengetahuan serta ilmu yang telah didapat kepada masyarakat guna membantu mengatasi permasalahan yang ada pada desa masing-masing. Salah satunya yaitu melalui program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19.
Mahasiswa KKN melakukan Sosialisasi Bersama Pelaku Usaha Jamur Tiram (Sumber : Dokumen Pribadi)
Penulis melalui KKN Universitas Jember Back to Village 3 Kelompok 06 bersama Dosen Pendamping Lapangan Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si dengan program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19 akan memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha jamur tiram Desa Ringintelu mengenai inovasi terhadap kemasan dan pemanfaatan sosial media sebagai sarana pemasaran, dengan harapan pelaku usaha mendapat lebih banyak wawasan mengenai inovasi kemasan yang dapat meningkatkan nilai jual serta wawasan mengenai pentingnya pemanfaatan sosial media sebagai sarana pemasaran.
ADVERTISEMENT
Penulis juga memberikan sosialisasi mengenai pembuatan konten sosial media yang meliputi foto produk serta caption promosi. Selain itu penulis juga membantu pelaku usaha dalam pengaplikasian dan pendampingan pemasaran melalui sosial media serta implementasi inovasi terhadap kemasan dengan pencantuman logo yang akan direkomendasikan kepada pelaku usaha.