Edukasi Bertani dan Pelatihan Hidroponik Wick System Oleh KKN TIM II UNDIP 2022

Meira Pradipta Putri
Mahasiswa s1 agribisnis UNDIP
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2022 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Meira Pradipta Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Edukasi Bertani Sejak Dini dan Pelatihan Pembuatan Hidroponik Wick System Dari Botol Bekas di SD N 1 Tamanrejo Oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022 Desa Tamanrejo berfoto bersama dengan siswa-siswi kelas 3 di SD N 1 tamanrejo, Selasa (2/8/2022). Foto: Meira Pradipta Putri/kumparan
Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal (2/8/2022) – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Periode 2021/2022 Desa Tamanrejo melaksanakan kegiatan Program Kerja Monodisiplin yaitu dengan Edukasi Menumbuhkan Minat Bertani Sejak Dini dan Pelatihan Pembuatan Hidroponik Wick System Dari Botol Bekas di SD N 01 Tamanrejo.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pemberian edukasi dan pelatian ini dilaksanakan dengan melibatkan siswa-siswi dari kelas 3 di SD Negeri 01 Tamanrejo.
Peran sektor pertanian dalam pembangunan Desa Tamanrejo masih sangat besar dan potensi pertanian juga masih sangat besar untuk dikembangkan dan memegang peran penting dalam hal pemenuhan pangan. Namun, dalam keberlangsungannya, sekarang ini minat bertani justru kian menurun. Kondisi minat bertani yang kian menurun dan membantu mencapai ketahanan pangan di desa, perlu untuk menjaga ketersediaan pangan pada masa depan nanti dengan mengembangkan minat bertani sejak dini.
Tujuan edukasi menumbuhkan minat bertani sejak dinidan pelatihan pembuatan hidroponik Wick System dari botol bekas adalah memperkenalkan dunia pertanian dari hulu hingga hilir melalui sistem pendidikan, sehingga dapat diterima dikalangan generasi muda terutama menumbuhkan minat bertani pada generasi muda, serta dengan dilakukan pelatihan/ praktik langsung menanam akan membuat siswa-siswi merasa berkebun itu menyenangkan serta memperoleh hasil. Mengaplikasikan penerapan pertanian dengan media botol plastik bekas pada anak-anak juga membantu mengurangi limbah botol plastik bekas di lingkungan sekitarnya.
Hasil pelatihan menanam kangkung secara hidroponik wick system yang dibuat oleh siswa-siswi kelas 3 SD N 01 Tamanrejo, Selasa (2/8/2022). Foto: Meira Pradipta Putri/kumparan
Kegiatan edukasi berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penjelasan materi seperti penjelasan bagian-bagian tanaman dan fungsinya, cara budidaya tanaman, dan cara merawat tanaman dengan baik dan benar. Selain pemberian materi, siswa siswi akan diajak bernyanyi dan bermain game, serta tanya jawab.
Foto siswa-siswi kelas 3 di SD N 1 Tamanrejo dengan hasil pelatihan yang telah mereka buat, Selasa (2/8/2022). Foto: Meira Pradipta Putri/kumparan
Adanya kegiatan edukasi dan pelatihan bertani selain menyenangkan untuk anak-anak juga membuat anak-anak bisa lebih mencintai alam dan ikut menjaga kelestarian alam dan nantinya akan tumbuh minat bertani sejak dini pada diri mereka.
ADVERTISEMENT
Penulis: Meira Pradipta Putri (Agribisnis – Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Dosen Pembimbing Lapangan: Dinni Asih Febriyanti, S.Psi., M.Psi.
Lokasi: SD N 1 Tamanrejo,Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal