Mengenal Joshua Marin, Si Tukang Reparasi Sepatu 'Hype' Asal Chicago

22 Januari 2018 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joshua Marin (Foto: Dok. Hypebeast)
zoom-in-whitePerbesar
Joshua Marin (Foto: Dok. Hypebeast)
ADVERTISEMENT
"Aku bisa membawa sepatu-mu hidup kembali. Aku si tukang reparasi asal Chicago," ujar Joshua Marin kepada Great Big Story.
ADVERTISEMENT
Itulah sepenggal kalimat dari Joshua Marin, si tukang reparasi sepatu asal Chicago. Di umur 20 tahun, ia sudah membangun bisnis reparasi sepatu. Bukan, bukan sepatu biasa. Melainkan sepatu-sepatu merek ternama kayak Air Jordan. Dilansir Hypebeast, awalnya, apa yang digeluti Marin memang dianggap remeh oleh banyak orang. Bahkan, enggak sedikit orang menertawakan dan menyepelekan pekerjaannya itu.
"Ketika aku kasih tahu orang-orang kalau aku adalah tukang reparasi sepatu, mereka tertawa. Aku yakinkan mereka kalau bisnis ini belum mati, aku lagi berusaha untuk membangkitkannya kembali," kata Marin.
Koleksi Sepatu Joshua Marin (Foto: Dok. Hypebeast)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Sepatu Joshua Marin (Foto: Dok. Hypebeast)
Enggak hanya mereparasi, Marin juga sering membeli sneaker dari toko barang bekas, membersihkannya, memperbaikinya, dan menyulapnya menjadi sneaker baru. Yap, benar-benar baru layaknya sepatu yang baru keluar dari pabrik. Berkat kehaliannya itu, Marin sering dijuluki sebagai "teen cobbler" dan dianggap sebagai "influencer" dalam budaya sneaker.
ADVERTISEMENT
"Hey, aku bisa membuat mereka (sneaker) hidup kembali. Aku bisa membersihkannya dan menjualnya kembali," tambahnya.
Marin mengaku "cobblering" atau reparasi sepatu diibaratkan sebagai sebuah seni bagi hidupnya. Ia juga mengaku mewarisi bakatnya itu dari kakek dan ayahnya yang sama-sama memiliki profesi yang sama yaitu sebagai tukang reparasi sepatu.
Joshua Marin (Foto: Dok. Hypebeast)
zoom-in-whitePerbesar
Joshua Marin (Foto: Dok. Hypebeast)
Sekarang, Marin sudah memiliki tiga toko reparasi yang sama-sama dinamai "Fix Your Kicks". Menurutnya, pelanggan setianya itu datang dari para penguasaha yang pengin memperbaiki sepatunya. Namun, ada juga beberapa remaja yang datang, pengin memperbaiki sepatu dan menyulapnya menjadi yang mereka pengin.
Dari kisah ini, apakah kamu terinspirasi untuk membuat suatu bisnis dari apa yang kamu suka?