KKN UNTAG Surabaya: Program Pelayanan dan Pendampingan Bagi Ketua RT Kalimasada

Melinda Theodora Hutabarat
Mahasiswi Ilmu Komunikasi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Konten dari Pengguna
4 Januari 2022 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Melinda Theodora Hutabarat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen dan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata ini mengharuskan mahasiswa berinteraksi dengan orang lain, terutama masyarakat di tempat mereka tinggal. Pada saat KKN mahasiswa diharuskan menyelesaikan program-program kerja yang sesuai dengan tema, dan program-program kerja tersebut akan sia-sia apabila tidak ada dukungan dan kerjasama dari masyarakat. Dalam pelaksanaannya, KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki empat kategori kegiatan yaitu (1) Membangun Desa, (2) Mengajar di Sekolah, (3) Proyek Kemanusiaan, dan (4) Kegiatan Wirausaha.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2021 lalu, Pemerintah Kota Surabaya memiliki program yang sangat berhubungan dengan Membantu Desa, yaitu program Kalimasada atau Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk. Dengan diluncurkannya program Kalimasada ini, maka beberapa layanan Adminduk kini dapat diurus warga melalui Ketua RT di tempat mereka tinggal. Dengan demikian, warga pun tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surabaya karena proses telah dimudahkan. Mahasiswa diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran warga Surabaya akan Adminduk.
Sumber : Penulis, Proses Koordinasi dan Konsultasi Program KKN Kalimasada dengan Bapak Miswanto Selaku Ketua RT 02 Kelurahan Kutisari
Selama 12 hari, yaitu sejak tanggal 13 Desember 2021, penulis dengan aktif mengunjungi para Ketua RT Kalimasada di lokasi yang telah ditentukan sebelum kedatangan, kemudian melakukan interaksi dan koordinasi mengenai program KKN yang dikerjakan. Setelah koordinasi selesai dilakukan, maka yang selanjutnya adalah proses konsultasi dimana penulis menanyakan apa saja hambatan yang dialami oleh Ketua RT selama melaksanakan program Kalimasada di wilayah RT masing-masing, sehingga semua hambatan ataupun informasi yang disampaikan tersebut dapat diteruskan kepada pihak Dispendukcapil.
Sumber : Penulis, Melihat dan Mengecek Langsung Dokumen Adminduk yang Telah Diurus Oleh Ketua RT
Adapun upaya lain yang dilakukan agar kesadaran warga Surabaya mengenai Adminduk meningkat khususnya di tempat penulis tinggal, yakni memasang spanduk berukuran besar yang berisikan mengenai cara pembuatan dokumen Adminduk secara mandiri dengan menggunakan aplikasi Klampid. Sehingga tidak perlu repot-repot mendatangi Ketua RT karena dapat diurus sendiri dari rumah.
Sumber : Penulis, Pemasangan Spanduk Kalimasada yang Dilakukan Langsung Oleh Penulis
Sebagai jembatan antara pihak Dispendukcapil dan para Ketua RT, mahasiswa yang mengikuti program KKN Kalimasada ini diharapkan dapat membantu meringankan segala hambatan yang dirasakan para Ketua RT, mulai dari kurangnya SDM untuk membantu mengurus Adminduk, sampai aplikasi yang terkadang error ketika digunakan. Semoga ke depannya masalah-masalah tersebut dapat ditindaklanjuti dan mendapat solusi yang terbaik, dan semoga warga Surabaya menjadi lebih sadar akan Adminduk.
ADVERTISEMENT
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten
http://www.untag-sby.ac.id/