Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menilik Program Unggulan Baswara dalam PPKO HMAP UNY 2024 di Desa Wukirsari
27 Agustus 2024 7:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mellyana Rismawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Baswara menjadi satu-satunya tim dari Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang lolos terdanai pada Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada tahun ini, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP) mengangkat judul "Penguatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga Melalui Pengembangan Kerajinan Rajut Berbasis Ekonomi Digital Di Desa Wukirsari” dengan empat program unggulan, yaitu Kelas Inovasi, Kelas Digital, Kelas Legalitas, dan Kelas Desain dan Fotografi.
ADVERTISEMENT
Kelas Inovasi merupakan program untuk mengembangkan produk rajut yang dihasilkan ibu rumah tangga agar lebih variatif. Kelas ini terbagi menjadi empat kali pertemuan. Kelas Inovasi #1: Bunga Rajut telah dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024. Pada kelas ini, ibu rumah tangga mendapatkan kesempatan untuk membuat beberapa jenis bunga, seperti bunga tulip kuncup, tulip mekar, daisy, dan forget me not. Mereka sangat excited terhadap kegiatan yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini. Sebagai kelanjutan dari pertama, Baswara melaksanakan Kelas Inovasi #2: Wrapping Buket pada Sabtu, 27 Juli 2024. Bunga rajut yang telah dihasilkan dari kelas pertama, kemudian dirangkai menjadi bouquet. Sebagai kelanjutan dari kelas sebelumnya, Tim Baswara juga telah melaksanakan Kelas Inovasi #3: Cardigan pada Minggu, 28 Juli 2024. Pembuatan cardigan rajut dimulai dengan membuat beberapa square kecil dan bentuk pola lainnya yang nantinya akan disatukan dengan cara dijahit. Kelas-kelas tersebut diselenggarakan di Joglo Kampung Pramuka Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian, Kelas Inovasi #4: Cardigan akan dilaksanakan pada Minggu, 11 Agustus 2024 dengan agenda finishing cardigan.
ADVERTISEMENT
Kelas Digital merupakan program yang bertujuan untuk menambah wawasan ibu-ibu perajut terkait digitalisasi produk rajut. Pada Selasa, 23 Juli 2024, Baswara melaksanakan Kelas Digital yang berkolaborasi langsung dengan Bapak Ibu Dosen Administrasi Publik UNY. Kelas dimulai dengan sambutan dari Bapak Pandhu Yuanjaya sebagai Sekretaris Departemen AP. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang terbagi menjadi 3 sesi, antara lain:
ADVERTISEMENT
Kelas Legalitas merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait legalitas usaha. Tim Baswara telah melaksanakan Kelas Legalitas pada Sabtu, 3 Agustus 2024 yang berlokasi di Joglo Kampung Pramuka Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada kelas ini, Tim Baswara berkolaborasi dengan DPMPTSP Kabupaten Bantul dengan mengangkat tema "Legalitas Produk sebagai Kunci Usaha dalam Menembus Pasar Global" yang diwakilkan oleh Bapak Singgih Bintoro, S.IP selaku Penata Perizinan Ahli Muda.
Kelas Desain dan Fotografi merupakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan skill desain, fotografi, dan editing produk sehingga mampu membuat produk lebih menarik di pasaran. Kelas ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 18 Agustus 2024 lalu di Joglo Pramuka, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Pada kelas kali ini, tim Baswara berkolaborasi dengan Divisi DIAS HMAP FISHIPOL UNY untuk mewujudkan digitalisasi yang turut diikuti oleh karang taruna Wukirsari.
ADVERTISEMENT
Melalui kelas-kelas tersebut, harapannya permasalahan yang dihadapi oleh ibu rumah tangga terkait rajut di desa Wukirsari dapat teratasi. Selain itu, dengan kolaborasi dari beberapa pihak, harapannya tim Baswara PPK Ormawa HMAP UNY dapat membawa manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat didalamnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membawa produk rajut bersaing di pasar global.