UMKM Gula Semut Kembang Aren Mendapat Pendampingan KKN 185 UMY

Konten dari Pengguna
31 Agustus 2020 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Meutia Galuh Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim KKN 185 UMY bersama Bapak Sugiyanto (tengah) Pemilik Gula Semut Kembang Aren
Tim 185 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian masyarakat di Gula Semut Kembang Aren. Sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan ini berlangsung selama bulan Juli sampai dengan Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
“Tujuan dari KKN ini adalah untuk mengedukasi/memberdayakan khususnya pada aspek pemasaran mitra yang sifatnya masih tradisional menuju pemasaran modern dengan menggunakan media sosial dan market place,” jelas Anjas Maulana, ketua tim KKN 185 pada hari Senin (31/8). Anjas Maulana menambahkan bahwa target dari KKN ini adalah untuk pengembangan UMKM melalui pengembangan digital marketing dan bidang-bidang lainnya yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, apalagi di saat ini banyak UMKM membutuhkan bantuan agar mampu berkembang. Proses KKN didampingi oleh Drg. Ana Medawati, M.kes, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Ada 8 mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di UMY. KKN ini adalah bagian dari implementasi catur darma perguruan tinggi UMY secara nyata di bidang pengabdian di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
Hasil dari KKN 185 adalah berhasil membuatkan akun media sosial dan market place, serta mengganti kemasan yang lama agar telihat lebih menarik dan dapat meningkatkan penjualan secara online. Selain itu, Tim KKN juga mengadakan sosialisasi tentang digital marketing agar mitra paham pentingnya penggunaan market place dan media sosial sebagai sarana pemasaran.
Kepala Divisi Pengabdian LP3M UMY Dr. Aris Slamet Widodo, S.P, M.Sc menyebutkan bahwa KKN UMY di masa pandemi memang berbeda dengan di masa normal. “Program KKN UMY diarahkan untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi. Ini merupakan wujud nyata dari catur darma UMY, terutama dalam aspek pengabdian,” ujarnya. Aris menambahkan bahwa program ini mendapat respon positif dari masyarakat.
ADVERTISEMENT