6 Kegiatan Selama PPKM

Sumber : freepik.com

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih terus berlanjut. Work from home (WFH) menjadi pilihan wajib bagi para pekerja yang tidak berada di sektor esensial. Apakah WFH berarti benar-benar bekerja full time di rumah atau malah serasa libur yang terselubung?

Bagi yang benar-benar full time bekerja dari pagi hingga sore mungkin tidak terlalu bingung menghabiskan waktu di rumah saja. Tapi bagi yang tidak terlalu sibuk bekerja maka akan kebingungan selama PPKM berlangsung. Berikut beberapa hal yang bisa jadi inspirasi untuk mengisi waktu dikala tak ada kerjaan kantor yang menumpuk di rumah.

1. Masak

Jangan berpikir bahwa urusan dapur hanyalah milik perempuan. Tentu tidak! Dewasa ini justru banyak ahli masak atau chef yang berjenis kelamin laki-laki. Ini pula kesempatan besar bagi para suami untuk sesekali membantu dan merasakan kehebohan istri di dapur.

Anda bisa mulai mencoba membuat masakan dari yang paling sederhana, misalnya oseng-oseng. Jika anda tidak suka masak sayuran, anda bisa mencoba berkreasi dengan kue. Banyak sekali resep kue bertebaran di internet. Anda hanya perlu membuka youtube atau aplikasi kumpulan resep seperti cookpad. Dengan memasak atau membuat kue sendiri, anda dapat menghemat pengeluaran jajan anda di masa sulit ini.

2. Bercocok Tanam

Kegiatan ini sempat trending beberapa waktu lalu. Bahkan salah satu Mal di daerah Bojongsari kalah saing dengan penjual tanaman di sampingnya. Terjadi kemacetan bukan karena kendaraan yang mau masuk ke dalam Mal tapi justru kendaraan yang kesulitan parkir untuk membeli tanaman.

Mulai saja dulu dengan tanaman-tanaman murah yang mudah dirawat. Bagi penyuka bunga, anda bisa pilih asoka. Jika anda lebih suka daun warna-warni seperti aglonema, anda bisa mulai dari jenis red lipstik. Aglonema jenis ini harganya murah dan cepat berkembang. Namun jika anda tidak suka tanaman hias, anda bisa mencoba bercocok tanam sayuran seperti kangkung atau selada. Bila rumah anda minim tanah, sayuran-sayuran ini juga bisa ditanam dengan metode hidroponik.

3. Olahraga

Kalau beberapa waktu lalu, lari dan sepeda jadi primadona, maka saat PPKM seperti ini kegiatan itu agak sulit untuk dilakukan. Mengapa? Karena kita harus menghindari kerumunan. Lagi pula, banyak jalan yang ditutup. Lalu apa solusinya? Jika anda memiliki uang lebih, anda bisa membeli treadmill atau sepeda statis.

Namun bila dompet anda menolak, anda bisa melakukan olahraga lainnya. Misalnya zumba. Anda bisa mengikuti gerakan zumba melalui youtube. Banyak sekali pilihan di sana. Mulai dari gerakan untuk pemula hingga yang ahli. Lagunya pengiringnya juga banyak macamnya. Mulai dari lagu Korea, India atau dangdut koplo.

4. Membaca

Aktivitas rutin yang memaksa anda berangkat sebelum matahari terbit dan pulang saat bulan telah merona, membuat anda kesulitan meluangkan waktu untuk membaca. Masa PPKM ini adalah saat yang tepat untuk kembali menyelami buku-buku yang telah lama tergeletak di rak buku anda. Apabila semua buku sudah anda baca, anda bisa membacanya kembali. Namun jika anda enggan, anda bisa membeli buku baru. Tak harus ke toko buku, sudah banyak buku yang dijual secara online baik melalui website toko buku maupun market place.

Bila anda bukan tipe pembaca pun, tak ada salahnya jika anda mulai pegang buku. Tak harus tebal macam Harry Potter, mulai saja dulu dari buku kumpulan cerpen yang satu cerpen hanya perlu sepuluh menit untuk menyelesaikannya. Beragam pilihan genre juga memudahkan anda untuk menemukan buku apa yang ingin anda baca.

Akhir-akhir ini pun bacaan tidak hanya tercetak dalam bentuk buku, anda bisa membaca menggunakan handphone. Anda tinggal mengakses wattpad, google play books dan aplikasi sejenis lainnya

5. Menulis

Senada dengan membaca, anda bisa memanfaatkan waktu luang anda untuk menulis. Bukan menulis status di media sosial, tapi lebih kepada tulisan yang lebih panjang dan mendalam. Semua orang pasti punya ceritanya masing-masing. Cerita yang satu dengan lainnya akan usang jika tidak didokumentasikan. Tak hanya cerita sukses, bahkan cerita sehari-hari pun bila dinarasikan dengan tepat maka akan menjadi tulisan yang indah.

Jika menulis karya tulis memerlukan fokus dan waktu yang lama, anda bisa mulai dengan tulisan-tulisan ringan saja. Misalnya tentang masa kecil anda. Kisah seperti ini bisa jadi anda tuliskan dalam kisah sebenar-benarnya atau based on true story dengan anda sebagai tokoh utamanya. Tapi bisa juga, kisah masa kecil anda, anda tuliskan menjadi inspirasi untuk memunculkan kisah tokoh lain yang mungkin lebih menarik.

Anda bisa juga berbagi pengalaman perjalanan ke suatu daerah misalnya. Atau cerita seru zaman kuliah. Beberapa Penulis buku sukses dengan jenis tulisan ringan yang menggambarkan keseharian seperti ini. Misalnya buku Anak Kos Dodol atau My Stupid Boss yang menceritakan keseruan pekerja kantoran.

6. Pelatihan dan Seminar

Selain kelima kegiatan di atas, hal lain yang bisa anda lakukan adalah mengikuti pelatihan atau seminar secara daring. Banyak sekali acara seperti ini yang mulai bermunculan akhir-akhir ini. Anda tinggal pilih lebih tertarik ke pelatihan apa atau seminar tentang apa.

Ada tentang pengaturan keuangan, investasi, parenting, dan sebagainya. Dengan mengikuti pelatihan dan seminar daring, anda dapat meningkatkan pengetahuan secara pribadi. Bonusnya, anda juga bisa melebarkan jaringan pertemanan dengan bertemu orang-orang baru pada pelatihan dan seminar tersebut.

Itu tadi beberapa hal yang bisa jadi inspirasi anda untuk mengisi waktu selama PPKM. Semoga bermanfaat.