Messi 'Putus' Setelah Hampir 17 Tahun Bersama

Ranny M
Pranata Humas di Kementerian Perindustrian
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2021 20:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ranny M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lionel Messi Saat Konferensi Pers (8/8) (Sumber : fcbarcelona.com)
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi Saat Konferensi Pers (8/8) (Sumber : fcbarcelona.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harus Pergi
Pada akhirnya toh kita memang harus meninggalkan. Suka atau tidak suka. Lewat senyum atau air mata. Cepat atau lambat. Kala hujan atau terik.
ADVERTISEMENT
Tujuh belas tahun bukanlah waktu yang sebentar. Ibarat pacaran, rasanya perih ketika telah tujuh belas tahun bersama tapi akhirnya putus juga. Apalagi sebabnya bukan karena kedua belah pihak, tapi justru dari luar.
Demikian bisa kita lihat pada Lionel Messi yang baru-baru ini terpaksa “putus” dengan Barcelona, klub yang sudah menaunginya sejak tahun 2004 lalu. Diketahui Messi melakukan debutnya bersama Barcelona dalam laga Derbi Catalunya yang digelar di RCDE Stadium, markas Espanyol (rival sekota Barcelona), pada 16 Oktober 2004. Kala itu Frank Rijkaard mempercayai Messi yang masih berusia tujuh belas tahun untuk turun menggantikan Deco Souza pada menit ke-83.
Namun kini, dalam jumpa pers (8/8) Messi mengumumkan bahwa ia telah hengkang dari Barcelona. Messi mengakhiri hampir tujuh belas tahun perjalanannya di Barcelona. Selama membela klub ini, ia tampil dalam 778 pertandingan dan membukukan 672 gol serta 305 assist.
ADVERTISEMENT
Apa masalahnya?
Bukan tanpa upaya, Messi dan klubnya telah berusaha untuk saling bertahan. Bagai dua sejoli yang terikat hati, keduanya mencoba melawan hentakan dari luar. Namun apa dikata, gelombang itu tak terbendung pula. Ketuk palu ala keputusan Federasi La Liga akhirnya memisahkan mereka.
Sesungguhnya pemain bola berusia 34 tahun ini dengan tegas menyatakan keinginannya untuk bertahan di Barcelona. Hal ini terjadi sejak Maret 2021, tidak lama setelah ia bertemu dengan presiden terpilih Barcelona, Joan Laporta.
Pada negosiasi kontrak baru, sebenarnya Messi dan Barcelona sudah sepakat terkait dengan pemotongan gaji hingga 50%. Ia bahkan menerima pemotongan gaji tersebut karena memang ingin bertahan di klub yang telah membesarkan namanya ini. Namun, kesepakatan itu pada akhirnya sia-sia karena aturan pembatasan gaji La Liga yang menghalanginya.
ADVERTISEMENT
Federasi La Liga mengeluarkan aturan yang menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tak boleh lebih dari 70% total pendapatan. Pada posisi saat ini, Barcelona berada di atas limit tersebut.
Laporta menyebutkan bahwza Barcelona tengah mengalami hambatan finansial dan struktural. Keuangan klub bisa dikatakan tidak sehat, terlebih akibat dari krisis finansial di tengah pandemi.
Tercatat bahwa Barcelona merupakan klub La Liga dengan anggaran gaji termahal yakni sekitar 671 juta euro pada musim 2019/2020. Namun di tengah pandemi kini, La Liga membatasi salary cap Barcelona hanya sebesar 382,8 juta euro.
Kondisi ini membuat Barcelona tidak bisa mempertahankan Messi di dalam skuad. Jangankan dengan hadirnya Messi, bahkan tanpa adanya Messi pun, keuangan klub sedang goyah.
Lionel Messi menangis saat konferensi pers di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (8/8). Foto: Albert Gea/REUTERS
Senyum dan Air Mata
ADVERTISEMENT
Jika biasanya kita lihat senyum disela tangis para pesohor sepakbola saat konferensi pers adalah kala mereka mengumumkan pensiun, namun kali ini tidak pada momen itu. Messi belum pensiun. Usianya masih muda, 34 tahun. Kariernya masih tinggi. Bahkan catatan terakhir adalah bersama Argentina membawa pulang trofi Copa America.
Meski hengkang, dukungan dari para fans Barcelona tetap mengalir untuk Messi. Walaupun konferensi pers digelar tertutup dan hanya dihadiri keluarga, manajemen dan para pemain Barcelona karena pandemi covid-19, suasana di luar stadion justru padat. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan akun twitter resmi Barcelona. Pada video itu tampak fans Messi datang dari segala kelompok usia baik tua, muda, serta anak-anak.
Dukungan keluarga juga pastinya membersamai kepergian Messi dari Barcelona. Istri Messi, Antonela Roccuzzo, dalam instagramnya mengungkapkan bahwa dengan dukungan keluarga mereka akan bangkit lebih kuat dari sebelumnya. Ia juga mengatakan mereka akan bersama ke mana pun tujuannya. Tentunya pada tujuan yang selalu maju ke depan.
Lionel Messi Saat Konferensi Pers (8/8) (Sumber : fcbarcelona.com)
Kesempatan “Balikan” Itu Masih Ada
ADVERTISEMENT
Seperti pasangan kekasih yang putus meski masih saling sayang, maka kemungkinan untuk “balikan” masih terbuka sejauh usia masih ada. Demikian kira-kira yang dapat menggambarkan kesempatan masa depan Messi dan Barcelona.
"Saya harap saya bisa kembali dan menjadi bagian dari klub ini kapan saja, dengan cara apa pun, dan membawa sesuatu untuk membantu klub ini menjadi yang terbaik di dunia," Tutup Messi.
Selamat berpindah, Messi. Semoga kariernya tetap baik di klub baru, di mana pun itu, entah Paris Saint-Germain (PSG) atau lainnya.