Pengaruh Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi

Miatun MW
Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG
Konten dari Pengguna
14 November 2020 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miatun MW tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di dunia saat ini sedang marak-maraknya wabah coronavirus. Coronavirus itu sendiri adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Karena adanya Covid membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Hal ini menyebabkan Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa, sekolahan ditutup dan membuat kegiatan belajar mengajar terhambat, agar tetap berlangsung kegiatan belajar mengajar saat masa pandemi ini mulai menerapkan metode belajar dengan sistem berani (dalam jaringan) atau online seperti halnya pada Pendidikan Anak Usia Dini.
ADVERTISEMENT
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak baru lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan agar pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani berkembang secara optimal dan anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak usia dini disebut juga (golden age) dimana masa emas dalam perkembangan anak karena usia tersebut masa perkembangan anak sangat pesat. Masa keemasan merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Maka dari itu orang tua perlu memberikan stimulasi yang tepat agar anak mereka tumbuh dan berkembang secara optimal, dalam pendidikan usia dini ada 6 aspek perkembangan yaitu, Nilai Agama dan Moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, seni, asepek tersebut Sangat di perlukan dalam menstimulasi agar anak dimasa mendatang menjadi kepribadian yang baik. pendidikan anak usia dini dapat dijadikan sebagai cerminan keberhasilan anak dimasa mendatang. Akan tatapi yang menjadi kendala dan masalah dari pendidikan anak usia dini adalah kurang tepatnya penerapan dan pembinaan dalam mengembangkan segala aspek yang berhubungan dengan tingkat pencapaian anak.
ADVERTISEMENT
Dengan kebijaksanaan untuk belajar di rumah menyebabkan para orang tua juga harus menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran di rumah dengan metode daring. Faktor kurangnya semangat anak dan kurangnya kemampuan orang tua dalam mendampingi anak menjadi tantangan dalam penerapan metode ini. Tidak semua orang tua mampu menggunakan aplikasi pembelajaran yang baru, dan juga tidak banyak orang tua yang bisa menggantikan sebagai guru di rumah karena orang tua sibuk bekerja sehingga akan lebih sulit menemani anak dalam melakukan pembelajaran di online. Padahal pada saat pembelajaran PAUD secara daring diperlukan peran serta orang tua. Peran orang tua sangat diharapkan dalam proses belajar di rumah. Diharapkan orang tua bisa mendampingi ketika anak belajar atau turut belajar bersama anak. Bisa membimbing, mengarahkan bahkan harus bisa mendidik bagi anaknya menggantikan peran guru yang biasanya mengajar di sekolah.
ADVERTISEMENT