627 Unit Hunian di Stasiun Juanda Mulai Dibangun

10 Oktober 2017 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan Ground Breaking TOD  (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Ground Breaking TOD (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pembangunan Perumahan Tbk bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali meresmikan proyek pembangunan hunian vertikal dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Proyek TOD Stasiun Juanda sendiri memanfaatkan lahan strategis KAI untuk hunian masyarakat yang terintegrasi dengan moda transportasi massal, khususnya moda transportasi kereta api.
"TOD Stasiun Juanda selain terintegrasi dengan kereta api, nanti juga ada Trans Jakarta. Pembangunan tahap 1 selesai 1 November 2018," kata Direktur Utama PT PP, Tumiyana, di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (10/10).
Dia menjelaskan, TOD Stasiun Juanda akan memiliki dua tower dengan 627 unit hunian di atas lahan seluas 9,1 hektar. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp 300 miliar. Dari sejumlah unit tersebut, sebanyak 35% di antaranya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Hunian MBR pada TOD Juanda memiliki rasio 35% terhadap luasan total semi gross area pengembangan. Nanti juga dikembangkan zona komersial," paparnya.
ADVERTISEMENT
Di waktu yang sama, proyek pembangunan hunian vertikal dengan konsep TOD Stasiun Tanah Abang juga diresmikan. TOD Stasiun Tanah Abang sendiri berdiri di atas lahan seluas 6,2 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp 1 triliun.
"Konsep hunian TOD Juanda dan Tanah Abang ini diharapkan dapat mempermudah mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas. Pembangunan ini dapat membuat biaya transportasi lebih irit karena terintegrasi langsung dengan moda transportasi massal," ujar Tumiyana.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, TOD adalah salah satu solusi kepadatan ibukota. Dia berharap, lahan yang digunakan untuk TOD ke depannya lebih luas sehingga dapat mengakomodir lebih banyak orang.