AirNav Pinjam Sebagian Properti BNI di Papua

14 Januari 2018 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN RIni Soemarno (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN RIni Soemarno (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung Perusahan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav) dengan menyediakan lokasi penempatan peralatan navigasi penerbangan pada sebagian properti milik BNI di Papua. Dukungan BNI tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan konektivitas ruang udara khususnya di daerah Papua dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kerja sama peningkatan konektivitas ruang udara yang dilakukan BNI dan AirNav ditandai dengan Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penggunaan Sebagian Properti BNI sebagai Lokasi Penempatan Peralatan Navigasi Penerbangan Untuk Mendukung Konektivitas Ruang Udara Papua di Sentani, Papua, Jumat (11/1/2018).
Hadir pada kesempatan ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno, Direktur Utama AirNav Novie Riyanto Rahardjo, dan CEO BNI Papua Mochammad Harsono.
Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, AirNav membutuhkan lokasi untuk menempatkan peralatan navigasi penerbangan pada lokasi-lokasi yang tepat. Hal tersebut diperlukan di tengah usaha AirNav untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas penerbangan di wilayah Papua dan sekitarnya.
Untuk itu, BNI memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan tempat untuk perlengkapan navigasi AirNav pada properti milik BNI di Papua. Penempatan alat-alat navigasi AirNav tersebut dilakukan dengan jaminan dari BUMN tersebut agar tidak ada gangguan terhadap operasional BNI dalam melayani nasabahnya.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan sinergi yang tidak hanya memberikan keuntungan kepada pihak-pihak yang menandatangani Perjanjian Kerja Sama, melainkan juga pada keamanan dan keselamatan lalu lintas penerbangan di wilayah Papua dan sekitarnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1).
Pada kesempatan ini, BNI menyiapkan bantuan pendidikan sebesar Rp 250 juta sebagai bagian dari bantuan bersama bank-bank Himbara pada kunjungan ke Papua kali ini. Untuk BNI, bantuan tersebut melengkapi bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat Papua selama 2017 yang diberikan dalam bentuk tas dan sepatu untuk anak sekolah Suku Asmat, dan bedah rumah bagi para pensiunan.
Bantuan BNI juga diberikan dalam bentuk peningkatan kualitas pendidikan di Sentani dan sekitarnya antara lain pemberian beasiswa, laptop untuk sekolah-sekolah, dan komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Betlehem, pembuatan Digital Corner di Universitas Musamus.
ADVERTISEMENT
Selain itu, BNI juga memperbaiki Jalan Rumah Sakit Angkatan Laut, serta sarana prasarana umum di Raja Ampat, serta menyiapkan Perahu Longboat.
"Bantuan yang diberikan BNI tersebut merupakan bagian dari Sinergi Himbara dan AirNav Indonesia. Sebagian besar dari jumlah tersebut dialokasikan untuk beasiswa pendidikan bagi putra-putri terbaik Papua," tambah Kiryanto.
Kerja sama BNI dengan AirNav tidak terbatas pada penyediaan properti untuk peralatan navigasi AirNav di Papua. Layanan perbankan BNI juga telah diberikan untuk perusahaan ini, antara lain penempatan dana AirNav, layanan pembayaran gaji bagi lebih dari 1.300 pegawai AirNav.
Selain itu, BNI juga memberikan layanan cash management yang terintegrasi melalui fitur BNIDirect yang dimanfaatkan untuk berbagai transaksi mulai dari virtual account, Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPNG2), Inquiry, hingga Autodebit. Selain itu, karyawan AirNav juga mendapatkan peluang untuk memperoleh berbagai produk pembiayaan consumer seperti BNI Griya, dan BNI Flexi.
ADVERTISEMENT
Setelah acara Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama selesai, Rini Soemarno beserta rombongan datang mengunjungi Rumah Kreatif BUMN (RKB) Jayapura di Sentani, Papua yang dibangun oleh BNI. RKB Papua merupakan pusat edukasi, pengembangan, serta digitaliasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
RKB BNI di Jayapura ini telah membina sebanyak 74 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta 24 diantaranya telah terdaftar dalam situ marketplace blanja.com. RKB BNI di Papua ini memang disiapkan oleh BNI sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi pelaku usaha UMKM dengan dunia digital, sehingga mereka mampu mengembangkan pemasaran produk-produknya melalui media internet.