Arcandra Sarankan Pertamina Kurangi Saham di Proyek Kilang Cilacap

3 November 2017 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilang minyak di Cilacap (Foto: Dokumentasi bumn)
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak di Cilacap (Foto: Dokumentasi bumn)
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk mengerjakan beberapa proyek kilang. Salah satunya adalah proyek Refinery Developement Master Plan (RDMP) Cilacap.
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana untuk mempercepat pengerjaan modifikasi kilang minyak Cilacap. Proyek RDMP Cilacap sendiri merupakan proyek kerja sama Pertamina dengan Saudi Aramco.
Namun, Pertamina menyatakan bahwa pihaknya memiliki keterbatasan karena kinerja keuangan perseroan sedang tidak stabil.
Seperti diketahui sepanjang kuartal III-2017, Pertamina mencatatkan laba 1,99 miliar dolar AS. Turun dibanding laba kuartal III-2016 yang mencapai 2,83 miliar dolar AS.
Terkait masalah ini, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyarankan agar Pertamina mengurangi porsi kepemilikan di proyek RDMP Cilacap.
"Pertamina boleh tidak majority kepemilikan di kilang, 10% juga boleh 15% juga boleh," kata Arcandra saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Ditemui di tempat yang sama Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, hingga saat ini pemerintah terus melakukan pembicaraan dengan Pertamina.
ADVERTISEMENT
"Kita masih terus bicara dengan Pertamina kalau khusus yang Cilacap," ujarnya.