BI Mau Bagikan 1,5 Juta Kartu Uang Elektronik Gratis Buat Pengguna Tol

10 Oktober 2017 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kartu Uang Elektronik atau e-Money (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
Mulai akhir bulan ini, setiap pengguna jalan tol wajib bertransaksi non tunai menggunakan uang elektronik. Untuk mendukung hal tersebut, Bank Indonesia (BI) akan menggratiskan kartu uang elektronik bagi pengguna tol mulai pekan depan.
ADVERTISEMENT
Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Pungky Purnomo Wibowo, memastikan yang digratiskan hanyalah kartu uang elektronik. Sementara saldo yang ada dalam kartu tersebut tetap dibayar oleh pengguna.
Sebagai contoh, konsumen membeli uang elektronik di perbankan sebesar Rp 30.000, terdiri dari Rp 25.000 untuk harga kartu dan Rp 5.000 untuk saldo awal.
"Kartunya yang Rp 20.000 itu loh ya (yang gratis) dan hanya berlaku sampai 31 Oktober 2017. Saldonya ya harus dibeli oleh konsumen sesuai kemampuan," ujar Pungky kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (10/10).
Dia juga mengatakan, program tersebut merupakan kerja sama antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan perbankan. Kartu uang elektronik secara gratis akan dilakukan di seluruh ruas jalan tol di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jumlah kartu yang akan dibagikan secara cuma-cuma sebanyak 1,5 juta kartu. Dan akan dibatasi setiap mobil sebanyak satu kartu.
"Ya di setiap ruas tol sesuai perhitungan kebutuhan tiap ruas yang perhitungannya telah dilakukan. Hanya diberikan kepada pengemudi kendaraan yang tidak punya e-money, hanya satu kartu/mobil," jelasnya.
Pungku juga menjelaskan kartu yang akan digratiskan berasal dari lima bank, yaitu himpunan bank milik negara (Himbara), yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, serta tambahan pada BCA.