BI Prediksi Inflasi Oktober 2017 Sebesar 0,03%

10 Oktober 2017 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Indonesia. (Foto: Reuters/Iqro Rinaldi)
zoom-in-whitePerbesar
Bank Indonesia. (Foto: Reuters/Iqro Rinaldi)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi selama bulan ini akan terkendali. Hal ini karena harga beberapa komoditi mulai kembali normal.
ADVERTISEMENT
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan berdasarkan hasil survei pemantauan harga (SPH), laju inflasi pada minggu pertama Oktober 2017 sebesar 0,03% (month to month/mtm). Adapun secara tahunan sebesar 3,61% (year on year/yoy).
"SPH minggu pertama Oktober 2017 inflasi 0,03% (mtm) atau 3,61% (yoy)," ujar Dody di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/10).
Menurutnya, penyumbang inflasi di antaranya cabai merah dan beras. Sementara itu, penyumbang deflasi di antaranya bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras.
Dody pun optimistis target inflasi sampai akhir tahun ini sebesar 4 plus minus 1% akan tercapai. "Masih terkendali kami yakni masih sesuai target sampai akhir tahun," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) bulan September 2017 mengalami inflasi sebesar 0,13% month to month (mtm). Adapun laju inflasi bulan lalu secara tahunan sebesar 3,72% year on year (yoy).
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, laju inflasi bulan lalu relatif stabil jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,22% (mtm). Adapun secara tahunan, inflasi bulan lalu lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,82% (yoy) dan jauh lebih rendah dibandingkan dengan September 2015 sebesar 6,83% (yoy).