BRI Raup Laba Bersih Konsolidasi Rp 20,5 T di Kuartal III-2017

26 Oktober 2017 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan kinerja keuangan BRI triwulan III (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paparan kinerja keuangan BRI triwulan III (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 20,5 triliun di kuartal-III 2017 atau naik 8,2% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 18,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, mengatakan kinerja laba bersih konsolidasi ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga atau net interest income sebesar 11%.
"Kita lihat pertumbuhan pendapatan bunga itu 11%, asalnya dari situ," kata Haru dalam paparan kinerja perseroan di Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Kamis (26/10).
Selain itu, pertumbuhan laba ditopang oleh dana murah atau fee based income. BRI mencatatkan dana murah sebesar Rp 7,4 triliun atau tumbuh 14,79% dibandingkan periode yang sama tahun Ialu.
Namun, laba bersih masih di bawah pertumbuhan net interest income dan fee based lantaran BRI menaikkan pencadangan dana. BRI meningkatkan cadangan kerugian atau NPL coverage menjadi 198,2% dari sebelumnya sebesar 156,9% di akhir kuartal III-2016.
ADVERTISEMENT
"Pertumbuhan laba memang di bawah net income dan fee based karena kita naikkan cadangan," ujarnya.
Pencapaian laba perseroan ditopang pertumbuhan penyaluran kredit di kuartal-III 2017. BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 694,2 triliun atau tumbuh 10,03% dibandingkan penyaluran kredit di tahun sebelumnya.
"Sektor UMKM mendominasi portofolio penyaluran kredit ke sektor UMKM tercapai sebesar Rp 526,5 triliun atau sebesar 75,8%," ucapnya.
Haru merinci, kredit ke sektor UMKM ditopang oleh kredit mikro sebesar Rp 229,3 triliun dan kredit konsumer Rp 18,2 triliun. Sedangkan untuk kredit ritel dan menengah Rp 176,4 triliun, dan kredit program sebesar Rp 12,6 triliun.
"Ke depan BRI terus berupaya agar portofolio pembiayaan UMKM mencapai 80% dari total kredit yang disalurkan sehingga secara tidak langsung BRI mampu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kuartal-III 2017, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 53,8 triliun kepada 2,9 juta debitur baru atau setara 75,8% dari target penyaluran KUR di tahun 2017 sebesar Rp 71 triliun.