BRI Tawarkan Fasilitas KPR untuk TKI di Taiwan
PerbesarADVERTISEMENT
Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan tercatat yang terbanyak ke-2 setelah Malaysia. Dari total penempatan pekerja migran selama periode Januari-September 2017 sebanyak 181.740 orang, 49.597 di antaranya berada di Taiwan. Saat ini jumlah total TKI di Taiwan mencapai 256.592 orang.
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menilai jumlah tersebut sangat potensial. Melalui Kartu Pekerja Indonesia (KPI), bank milik BUMN tersebut menawarkan berbagai fasilitas perbankan yang sebelumnya sulit diakses oleh para pekerja migran.
“Ada BRI Insurance, juga bantuan KPR,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan BRI, Sis Apik Wijayanto, saat penandatangan MoU antara BRI dan KDEI Taiwan, di Taipei, Taiwan, Sabtu (28/10).
Menurut Sis Apik, para pekerja migran yang merupakan penyumbang devisa negara cukup besar, sehingga sudah seharusnya mendapatkan akses perbankan yang layak untuk memastikan kesejahteraan mereka.
Hingga 31 Agustus 2017, jumlah transaksi remitansi TKI dari Taiwan ke tanah air melalui BRI tercatat mencapai 578 ribu transaksi dengan nilai Rp 3,5 triliun. Sebelumnya, Bank BRI sudah menandatangani MoU kerja sama dengan KBRI Malaysia terkait KPI bagi TKI.
ADVERTISEMENT
BRI, kata dia, meluncurkan KPI untuk memberikan akses layanan perbankan yang lebih baik untuk para pekerja Indonesia. Kartu pekerja tersebut selain bisa digunakan sebagai debet BRI, juga berfungsi menjadi kartu identitas TKI dan berisi informasi terkait ketenagakerjaan.
Selain itu, para pekerja juga bisa menggunakan kartu KIP untuk melakukan transaksi pengiriman uang valas (remittance) dan pemegang kartu bisa memanfaatkan kartu KIP sebagai rekening induk pengelolaan dana pensiun lemabaga keuangan (DPLK).
KPI BRI dilengkapi QR code yang dapat diakses untuk kepentingan imigrasi oleh pekerja migran maupun perwakilan pemerintah RI di luar negeri. Akses data komprehensif TKI tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi BRI KPI di Play Store (android).
