Hitungan Jonan Rp 54 T, Berapa Harga 51% Saham Versi Freeport?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir Agustus lalu, pemerintah dan PT Freeport Indonesia telah menyepakati kerangka dasar (framework) untuk kesepakatan final. Salah satu poin dalam kerangka dasar itu adalah Freeport setuju melepas 51% sahamnya kepada pihak Indonesia.
ADVERTISEMENT
Secara prinsip, divestasi 51% saham sudah disepakati. Kini pemerintah dan Freeport tinggal membicarakan persoalan skema divestasi saham tersebut.
Dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI kemarin, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengungkapkan perhitungannya soal harga 51% saham PT Freeport Indonesia.
Jonan menggunakan nilai saham Freeport McMoRan Inc (FCX), induk perusahaan PT Freeport Indonesia, sebagai acuan. Nilai 100% saham FCX di New York Stock Exchange (NYSE) saat ini adalah 20,74 miliar dolar AS.
Sekitar 40% pendapatan dan keuntungan FCX berasal dari PT Freeport Indonesia. Dengan asumsi tersebut, Jonan memperkirakan nilai 100% saham PT Freeport Indonesia adalah 40% dari 20,74 miliar dolar AS atau sekitar 8 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
"Kalau lihat fair market price, saya buka kapitalisasi Freeport McMoRan di NYSE di penutupan kemarin 20,74 miliar dolar AS. kontribusi PTFI terhadap pendapatan dan keuntungan FCX dalam 5-10 tahun terakhir masuk 40%. Kalau mau dihitung begitu, nilai 100% PT Freeport Indonesia sekitar 8 miliar AS," papar Jonan.
Berdasarkan angka 100% saham PT Freeport Indonesia senilai 8 miliar dolar AS itu, Jonan memperkirakan harga 51% sahamnya berarti sekitar 4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 54 triliun. "Mengenai harga 51% saham, berarti 4 miliar dolar AS," ungkapnya.
Lalu berapa harga 51% saham itu versi Freeport sendiri?
Ditanya mengenai hal ini, VP Corporate Communication PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan karena masih dalam proses perundingan dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Belum bisa kami share sekarang," katanya kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (10/10).
Sementara pada Januari 2016, Freeport pernah mengirimkan surat kepada pemerintah untuk mengajukan penawaran 10,64% sahamnya. Ketika itu, 10,64% saham PT Freeport Indonesia ditawarkan ke pemerintah dengan banderol US$ 1,7 miliar atau Rp 23 triliun.
Freeport mengajukan penawaran harga berdasarkan nilai cadangan Tambang Grasberg di Papua dengan masa kontrak sampai 2041.
Bila dihitung dengan cara tersebut, nilai 100% saham PT Freeport Indonesia adalah US$ 15,9 miliar alias kurang lebih Rp 214,6 triliun. Artinya, nilai 51% saham versi Freeport kurang lebih Rp 109,4 triliun.