Jonan: 96% Wilayah Indonesia Harus Dapat Listrik di 2019

20 Oktober 2017 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian 7 pembangkit listrik di NTB dan NTT (Foto: PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian 7 pembangkit listrik di NTB dan NTT (Foto: PLN)
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan hari ini mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian dan groundbreaking beberapa proyek ketenagalistrikan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Jonan mengatakan pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur kelistrikan untuk pemerataan pembangunan.Targetnya, rasio elektrifikasi bisa mencapai 96% pada 2019. Artinya, hanya 4% wilayah Indonesia saja yang belum mendapat listrik.
"Pemerintah berkomitmen meningkatkan rasio elektrifikasi lebih dari (sekarang) 93%, tahun 2019 minimal 96%. Kalau kita bekerja keras bisa 99% di tahun 2019, naiknya hampir 3% per tahun, luar biasa sekali," kata Jonan di Kelurahan Tanjung Karang Permai, Sekarbela, Mataram, NTB (20/10).
Jonan juga berpesan kepada direksi PLN agar memberikan contoh efisiensi pada investasi dan biaya operasi. Sehingga, produsen-produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) juga bisa menurunkan tarif listrik.
Menurut dia, tarif listrik harus terjangkau agar bisa dinikmati seluruh rakyat, mulai dari lapisan teratas sampai yang paling miskin.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon kepada PLN untuk memberikan contoh efisiensi terhadap investasi per MW dan biaya operasi sehingga IPP bisa mengikuti kalau bisa tarif listrik tidak naik tapi turun," ucapnya.