Jonan dan Dirut PLN Jajal Motor Listrik GESITS 'Made in RI'

19 Oktober 2017 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pada hari ini, Kamis (19/10) menjajal motor listrik GESITS buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta. Selain Jonan, Direktur Utama PLN Sofyan Basir juga ikut mencoba motor listrik tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelum Jonan, motor listrik GESITS juga sudah dijajal oleh Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.
Jonan melakukan uji jalan motor listrik Gesits di halaman kantor Kementerian ESDM. Seperti biasa, dia mengenakan kemeja putih dengan setelan celana berwarna cokelat.
GESITS merupakan akronim dari Garansindo Electric Scooter ITS. Motor listrik ini lahir berkat kolaborasi ITS Surabaya dengan Garansindo Group dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI.
Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah, mengapresiasi Jonan yang bersedia mengetes motor listrik GESITS. Dia menilai, perlu adanya sosok yang visioner untuk mendorong agar inovasi hasil karya anak bangsa bisa diterima masyarakat.
“GESITS adalah produk bangsa yang berpeluang mampu menyambut tantangan energi,” kata Al.
ADVERTISEMENT
Prototype motor listrik GESITS sendiri sudah melalui sejumlah tes, termasuk uji performa dengan rute Jakarta-Bali. Dalam proses produksi, ITS Surabaya dan Garansindo turut melibatkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memasok komponen seperti sistem manajemen baterai, paket baterai, pengontrol, sasis, serta komponen body.
Adapun, motor listrik GESITS akan diproduksi di pabrik WIKA yang berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Di sana, motor listrik itu akan menempati bangunan dengan luas 2.400 meter persegi yang berfungsi sebagai fasilitas penerimaan komponen, perakitan, dan pengujian akhir.
Lalu, GESITS yang sudah diproduksi akan ditampung dalam area penyimpanan seluas 1.400 meter persegi. Sebagai tahap awal, WIKA diharapkan mampu mencetak 50.000 unit GESITS tiap tahun dan bisa dikembangkan hingga 100.000 unit per tahun. Adapun, produksi baru dilakukan pada kuartal I tahun depan.
ADVERTISEMENT
Saat ini motor listrik Gesits sedang melalui tahap validasi komponen untuk kemudian diproduksi secara massal.
“Validasi masih dilakukan. Kami sendiri bisa memasok 80 persen dari total komponen Gesits,” kata Direktur Utama PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Fery Hendriyanto kepada kumparan (kumparan.com).