Melacak Pemilik SPBU Vivo yang Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina

Michael Agustinus
Tukang nulis
Konten dari Pengguna
26 Oktober 2017 18:09 WIB
Tulisan dari Michael Agustinus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SPBU Vivo di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SPBU Vivo di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan hari ini meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU ini menyita perhatian sejak akhir September 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Sempat buka selama 2 hari, SPBU Vivo berjualan bensin RON 88 setara premium dengan harga Rp 6.550/liter. Lalu SPBU Vivo tutup karena belum lengkap izinnya. Pekan ini, SPBU Vivo siap uji coba dan akan beroperasi penuh di awal November 2017 setelah membereskan perizinan dan administrasi.
SPBU Vivo mendapat pujian dari Jonan karena mau menjual bensin RON 89 bermerek Revvo 89 dengan harga hanya Rp 6.100/liter, lebih murah ketimbang Premium. Padahal kadar oktan Revvo 89 lebih tinggi dibanding Premium (RON 88), kualitasnya lebih bagus.
Siapa pemilik SPBU Vivo?
Pemiliknya adalah PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI) yang telah berganti nama menjadi PT Vivo Energy Indonesia.
Dikutip kumparan (kumparan.com) dari website resminya, NEPI adalah anak usaha Nusantara Energy Resources Ltd (NER) yang berbadan hukum dan berkedudukan Singapura.
ADVERTISEMENT
NER berada di bawah Vitol Group, perusahaan energi yang berpusat di Rotterdam, Belanda.
Vitol Group adalah salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, trader yang menjual lebih dari 7 juta barel minyak mentah ke seluruh dunia setiap hari.
Berdiri sejak 1966 di Rotterdam, Vitol kini beroperasi di 40 negara di seluruh dunia.
Sedangkan NER adalah perusahaan yang berbisnis di bidang investasi, konstruksi, operasi LNG Floating Storage dan infrastruktur gas terkait lainnya.
Adapun NEPI sendiri adalah perusahaan yang direncanakan akan membangun dan mengoperasikan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) untuk menyalurkan gas ke pembangkit-pembangkit listrik di Indonesia.
NEPI juga berencana akan membangun kilang mini untuk memproduksi Mogas dan Avtur di Banyuwangi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Tapi, kini NEPI masuk ke bisnis penyaluran BBM. SPBU Vivo memasang harga BBM yang bersaing dengan Pertamina.
NEPI berkantor di Menara Palma, 9th Floor and 23rd Floor, Jalan HR Rasuna Said Blok X-2, Kav.6, Kuningan, Jakarta 12950.