Membandingkan Keuntungan Pakai Power Bank Raksasa PLN dengan Genset

Power Bank PLN (Foto: Dok. PLN)

Jelang peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober mendatang, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) secara resmi meluncurkan 16 unit Power Bank Express Power Service.

Power bank raksasa ini dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi listrik untuk kegiatan outdoor dan masa konstruksi. Fungsinya sama dengan genset.

Bedanya, power bank PLN tidak beroperasi dengan sistem sewa. Pelanggan hanya perlu membeli kWh dan besar konsumsi listrik tersebut yang ditagihkan kepada pelanggan.

Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Disjaya, Leo Basuki, mengatakan harga listrik dari power bank sebesar mobil ini Rp 1.600/kWh, jauh lebih murah dibanding genset.

Sebagai gambaran, genset membutuhkan solar sebagai bahan bakar. Tiap liter solar menghasilkan listrik 3 kWh. Dengan harga solar non subsidi sekitar Rp 9.000/liter, berarti harga listrik dari genset Rp 3.000/kWh. Belum lagi ongkos sewanya.

"Genset kan pakai solar, listriknya saja sudah Rp 3.000/kWh, tidak termasuk biaya sewa. Jadi kalau dihitung-hitung, biaya power bank PLN hanya separuhnya sewa genset," kata Leo kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (26/10).

Peluncuran Power Bank PLN (Foto: Dok. PLN)

Tak hanya lebih murah, Power Bank Express Power Service juga lebih ramah lingkungan karena tak memakai bahan bakar minyak (BBM) dan tidak mengeluarkan asap. Suaranya pun tak berisik seperti genset.

"Jadi lebih murah, bebas polusi, dan enggak berisik," ucapnya.

Kapasitas tiap unit Power Bank Express Power Service mencapai 250 kVA, setara dengan daya listrik 113 rumah tangga 2.200 VA. "Dengan asumsi satu rumah di Jakarta berlangganan listrik 2.200 VA, berarti satu power bank ini bisa menghidupkan lebih dari 100 rumah," ujar Leo.

Pelanggan yang tertarik ingin menggunakan Power Bank Express Power Service tinggal menghubungi kontak PLN 123 atau langsung ke Kantor PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat. "Untuk sementara hubungi kantor PLN Disjaya," tukasnya.

Namun, pemakaian power bank PLN ini diharapkan tidak hanya untuk acara yang berlangsung beberapa jam saja. Ada minimum payment, jadi sebaiknya power bank PLN dipakai untuk kegiatan yang berlangsung beberapa hari.

"Ada minimum payment. Kita berharap ini tidak dipakai hanya untuk 1-2 jam saja, tapi misalnya untuk 3 hari," ujar Leo.

16 unit Power Bank Express Power Service sementara hanya dapat dipakai di Jakarta saja. Tapi ke depan, PLN di daerah-daerah lain pun akan memiliki alat serupa sehingga tak hanya masyarakat ibu kota saja yang bisa menikmatinya.