Menkominfo Usul Universitas Bikin Jurusan Desain Meme

26 Oktober 2017 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, meminta regulasi mengikuti perkembangan teknologi. Jurusan-jurusan yang ada di perguruan tinggi harus disesuaikan dengan teknologi.
ADVERTISEMENT
Menurut Rudiantara, perlu dibuat jurusan khusus untuk desain meme. Sebagai informasi, meme adalah sesuatu yang menjadi terkenal melalui internet, seperti gambar, video, atau bahkan orang.
Meme biasanya tercipta saat seseorang membuat atau mengunggah sesuatu di internet, dan menyebar secara luas. Istilah bahasa Inggris meme dicetuskan oleh Richard Dawkins tahun 1976 melalui bukunya yang berjudul The Selfish Gene.
"Dengan adanya ekonomi digital, program studi di kampus-kampus harusnya berubah juga. Ada jurusan membuat meme, misalnya," ujar Rudiantara di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/10).
Dia pun berharap fakultas ekonomi digital bisa diciptakan. Mengingat saat ini ekonomi digital saat ini sudah sangat pesat.
"Semua perguruan tinggi ada fakultas ekonomi, tapi tidak berubah, akuntasi, ekonomi manajemen. Padahal sekarang sudah bicara digital ekonomi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu dia mengatakan, perkembangan teknologi juga seharusnya bisa menurunkan laju inflasi dan membuat harga-harga semakin terjangkau. Sebab, dengan teknologi semua bisa terkoneksi.
Dia menilai, target perekonomian saat ini belum memasukan ekonomi digital. Untuk itu, pihaknya juga akan berkoordinaasi dengan Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengkaji lebih jauh terkait hal tersebut.
"Ekonomi ini belum memasukan digital, kan bisa menurunkan inflasi. Saya sedang bicara dengan BPS bagaimana implikasi digital ini bisa mempengaruhi inflasi, bisa buat deflasi ke sektor-sektor tertentu," jelasnya.
Dia pun menargetkan pada tahun 2020 ekonomi digital bisa tumbuh sekitar 130 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.700 triliun, kurang lebih 20% dari total produkk domestik bruto (PDB) Indonesia.
ADVERTISEMENT