news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pangkas Subsidi LPG, Jonan Mau Populerkan Kompor Listrik

8 November 2017 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompor listrik (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kompor listrik (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) untuk memperkenalkan kompor listrik.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini jalan, mungkin nanti PLN akan memperkenalkan adanya kompor induksi, kompor listrik," ungkap Jonan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11).
Inovasi kompor listrik tersebut dapat mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang selama ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi LPG 3 kilogram (kg).
"Banyak rumah tangga yang menggunakan tabung LPG 3 kg, selalu nanya LPG-nya naik tidak harganya. Jadi ini besar sekali LPG itu dari konsumsi 6,5-6,7 juta ton setahun. Itu 4,5 juta ton impor karena gas kita itu lean gas, gas kering, yang komponen C3, C4, dan C5 kecil sekali, tipis sekali, jadi tidak bisa dibikin untuk LPG," jelasnya.
Upaya transformasi dari LPG menjadi kompor listrik ini juga bertujuan untuk menghemat biaya, Jonan menyebutkan penghematan tersebut cukup signifikan. "Kita berusaha untuk ganti menjadi listrik. Kalau ganti menjadi listrik itu kira-kira biayanya hanya 50-60% dari kalau kita menggunakan tabung LPG 3 kg. Nanti kita akan dorong," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kompor listrik ini juga merupakan suatu upaya untuk mewujudkan kemandirian energi, sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN). "Ini sesuai Kebijakan Energi Nasional itu adanya kemandirian energi karena listriknya dihasilkan dari batu bara, dari gas dalam negeri, dari air, angin, dan sebagainya. Jadi ini mohon juga didukung," tutur Jonan.
Kompor induksi adalah kompor listrik yang di tengahnya terdapat piringan pengantar panas. Berdasarkan penelusuran di situs jual beli online, harga kompor listrik, konsumsi listrik dan jenis kompor listrik ini cukup bervariasi, mulai dari sekitar Rp.200.000 dengan konsumsi listrik 300 Watt hingga harga di atas satu juta rupiah tergantung dari merk, fitur/aksesoris dan juga kapasitas.