Pemerintah Klaim Sudah Revitalisasi 4.000 Pasar Tradisional

17 Oktober 2017 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pasar Tradisional (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pasar Tradisional (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Revitalisasi Pasar Rakyat merupakan salah satu program yang diusung oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang kecil. Kemendag menargetkan revitalisasi 5.000 pasar rakyat hingga tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, revitalisasi ini juga untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat agar tidak kalah dari pasar modern.
"Pasar rakyat, pasar tradisional, harus dibangun dalam nawacita 5.000 unit, baik revitalisasi maupun renovasi. Kalau asumsi tiap tahun 1.000 unit," kata Enggar dalam konferensi pers di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Selasa (17/10).
Sampai saat ini, Kemendag mengaku sudah melakukan revitalisasi di 4.000 pasar rakyat. Enggar optimistis target revitalisasi 5.000 pasar tradisional bisa tercapai.
"Saya yakin tahun 2018 kita sudah bisa mengejar lebih dari 4.000 unit. Dengan demikian 2019 bisa lebih 5.000 unit," ujarnya.
Enggar menuturkan, revitalisasi akan meningkatkan penghasilan para pedagang. Hal ini telah terbukti, katanya, seperti yang dialami para pedagang di Pasar Induk Denpasar Bali dan di Bengkulu Utara.
ADVERTISEMENT
"Setiap renovasi dan revitalisasi pasar, omzet pasti meningkat. Semula meningkat tajam Pasar Induk Denpasar Bali, itu diolah bersih, tidak bau dan koridornya bisa duduk. Selain itu, omzet meningkat tajam di Bengkulu Utara dari renovasi dilakukan," ujarnya.