PLN Rogoh Kocek Rp 721 Miliar untuk Terangi Riau dan Kepulauan Riau

Pembangunan Listrik di Pulau Benan, Kep. Riau (Foto: PLN)

Untuk bisa melistriki wilayah terluar Indonesia, PT PLN (Persero) terus melakukan pembangunan pembangkit dan jaringan listrik baru.

Kali ini, PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Tanjung Kumbik, Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat, Natuna, Kepulauan Riau. Ada 4 desa yang harus dilistriki di wilayah tersebut yaitu Desa Pulau Tiga, Desa Tanjung Kumbik Utara, Desa Setumuk, dan Desa Selading.

Dari 4 desa tersebut, 2 di antaranya belum tersentuh listrik, sementara lainnya sudah berlistrik meskipun baru bisa menyala 7 jam mulai pukul 17.00 hingga 00.00 waktu setempat.

Manajer Bidang SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah, menyebutkan pihaknya telah mengeluarkan dana sedikitnya Rp 721 miliar untuk pengadaan mesin untuk PLTD.

“Total investasi Rp 721 miliar untuk pengadaan mesin,” kata Dwi saat berbincang bersama media di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (29/10).

Pembangunan Listrik di Pulau Benan, Kep. Riau (Foto: PLN)

Dwi merinci, dari total mesin tersebut, 42 mesin dengan kapasitas 35,8 Megawatt (MW) akan dipasang di Riau, sementara 84 mesin dengan kapasitas 45,5 MW akan dipasang di Kepulauan Riau.

“Itu untuk mesin aja,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk pengadaan 48 mesin di Kepulauan Riau akan dipakai untuk melistriki 104 desa yang sampai saat ini belum tersentuh listrik. Dari target tersebut, 33 di antaranya diusahakan akan dapat listrik di tahun ini.

“Kami mimpinya seperti itu, sehingga bisa melistriki pulau-pulau yang belum dapat listrik,” ucap dia.

Di samping itu, PLN juga berkomitmen untuk mewujudkan Kepri terang-benderang pada 2019 nanti.

“Di tahun 2019 seluruh desa sudah berlistrik, desa di mana penduduknya 25% menikmati listrik itu sudah disebut berlistrik,” tandasnya.

Berikut rincian 42 mesin PLTD yang akan dipasang di Riau dan Kepulauan Riau:

Kab. Bengkalis 15 x 1.000 kW Kab. Rokan Hilir 1 x 500 kW Kab. Meranti 5 x 1.000 kW Kab. Indragiri Hilir a. Tembilahan 13 x 1.000 kW b. Sungai Guntung 3 x 1.000 kW c. Simpang Gaung 1 x 500 kW d. Pulau Burung 2 x 500 kW e. Kuala Enok 2 x 500 kW

Total 42 unit Kapasitas 38.500 kW