news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sahamnya Disuspensi BEI, Berikut Penjelasan KIOS

25 Oktober 2017 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) hari ini menggelar Public Expose Insidentil di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Sudirman Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, perseroan memberikan tanggapan terkait keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menghentikan sementara perdagangan sahamnya.
Direktur Keuangan KIOS, Setiawan Parikesit Kencana, menyatakan bahwa tindakan BEI menghentikan sementara perdagangan KIOS ini sebagai langkah tepat. KIOS merupakan perusahaan startup pertama yang melantai di BEI.
"Kioson menjadi perusahaan startup pertama di bursa. Sehingga kami tidak heran investor ritel ingin menambah investasi saham mereka di Kioson," katanya saat melakukan public expose Insidentil di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/10).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Kioson Komersial Indonesia Jasin Halim mengatakan, dengan disuspensinya saham KIOS ini menunjukkan bahwa pencarian dana melalui pasar modal merupakan langkah yang tepat bagi para investor.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan sinyal positif bahwa IPO dapat menjadi pilihan pendanaan yang baik bagi startup di Indonesia. Kami juga melihat hal ini sebagai bentuk kepercayaan publik atas potensi pasar dan strategi yang dibawa Kioson," jelasnya.
Perlu diketahui, saat ini posisi saham KIOS mencapai level Rp 1.090, angka ini melonjak tajam dari harga saham yang pertama kali ditawarkan Rp 300. Saat ini posisi saham KIOS berada di level Rp 3.310.
Akibat kenaikan tajam itulah akhirnya BEI menghentikan perdagangan saham KIOS pada 20 Oktober atau 15 hari setelah KIOS mencatatkan saham perdananya di papan perdagangan BEI.