Selain di Cilangkap, SPBU Vivo Akan Buka di Cilandak Hingga Maluku

26 Oktober 2017 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SPBU Vivo di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Seusai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cilangkap Jakarta Timur diresmikan pada Kamis (26/10) ini, PT Vivo Energy Indonesia selaku pemilik SPBU Vivo berencana mengoperasikan 9 SPBU lagi.
ADVERTISEMENT
Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al-Jufrie, mengatakan pada November 2017 pihaknya siap mengoperasikan 6 SPBU lain yang tersebar di Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabodetabek).
"Lokasinya ada di Bekasi, Bintaro Sektor II, Bintaro Sektor VII, dan Cilandak. Termasuk SPBU Cilangkap untuk yang dioperasikan November 2017," katanya di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).
Selain di 6 lokasi tersebut, hingga akhir tahun Vivo juga akan membangun 3 SPBU yang tersebar di 3 pulau di Maluku, salah satunya Pulau Seram. "Di akhir tahun ini segera konstruksinya. Ada tiga SPBU yang akan dibangun," bebernya.
Saat disinggung mengenai biaya investasi, dia menerangkan bahwa biaya pembangunan tiap SPBU tidak sama. Maldi mencontohkan, dispenser BBM memiliki harga Rp 10-20 miliar per unit. Per SPBU memiliki jumlah dispenser yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Investasinya tergantung aset yang ada di sana," ucap Maldi.
Untuk diketahui, SPBU Vivo menjual tiga jenis BBM, yakni Revvo 92 setara Pertamax dengan harga Rp 8.250/liter, Revvo 90 setara Petralite dengan harga Rp 7.500/liter, dan Revvo 89 dengan harga Rp 6.100/liter.
"Kita ingin melayani kebutuhan BBM masyarakat dengan harga yang bersaing," tutupnya.
Reporter: Resya Firmansyah