Video: Perlukah RI Kembangkan Energi Nuklir?

22 November 2017 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pada 3 November 2017 lalu, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengumpulkan beberapa pihak untuk membahas wacana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
ADVERTISEMENT
Diskusi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Perindustrian, hingga Kementerian Koordinator Perekonomian.
Pengembangan energi nuklir sebenarnya bukan wacana baru di Indonesia. Sebenarnya pembangunan PLTN sudah masuk dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. Namun, sampai saat ini nuklir masih wacana.
Ada banyak isu yang berkembang di sekitar wacana pengembangan energi nuklir, mulai dari masalah risiko, dampak lingkungan, hingga keekonomian.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai wacana tersebut, apakah Indonesia memang membutuhkan energi nuklir, simak wawancara khusus kumparan (kumparan.com) dengan dengan Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto, dalam video berikut ini.
Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)
ADVERTISEMENT