Tingkat Kepuasan Warga Terhadap Kinerja Deddy Mizwar Masih Rendah

Langit Se Tera
Asik pokoknya
Konten dari Pengguna
16 Maret 2018 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Langit Se Tera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tingkat Kepuasan Warga Terhadap Kinerja Deddy Mizwar Masih Rendah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deddy Mizwar sebagai seorang petahana kembali maju di pilkada Jawa Barat 2018. Biasanya modal sebagai petahana bertumpu pada tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat. Jika tingkat kepuasannya tinggi akan memudahkan jalan untuk terpilih kembali.
ADVERTISEMENT
Pada pilkada Jabar kali ini ada temuan yang cukup menarik. Ternyata, tingkat popularitas tidak selalu berbanding lurus dengan elektabilitas. Hal ini tercermin dari berbagai survei yang memotret dinamika politik selama proses Pilkada Jabar berlangsung.
Survei opini publik yang digelar Poltracking Indonesia pada 18-24 Mei 2017 menyebutkan tingkat popularitas Deddy Mizwar mencapai 86,05 persen. Sementara itu, survei Indo Barometer pada 20-23 Januari 2018 menyebutkan tingkat popularitas Deddy Mizwar di angka 97.1 persen. Survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 1-8 Maret 2018 menyebut tingkat popularitas Deddy Mizwar mencapai 88%, tingkat popularitasnya mengalahkan seluruh kandidat pesaingnya.
Satu sisi, modal popularitas Deddy Mizwar sebagai petahana dan artis memang tinggi, tetapi pada sisi lain, Deddy Mizwar tidak berhasil mendongkrak tingkat elektabilitasnya. Hal itu bisa dilihat dari Survei yang dirilis SMRC, tingkat elektabilitas Deddy Mizwar sekitar 30,02 persen, kalah dari Ridwan Kamil di angka 42,3 persen.
ADVERTISEMENT
Analisa kekalahan Deddy Mizwar dari hasil survei SMRC tersebut salah satu faktornya adalah rendahnya tingkat kepuasan publik atas kinerja Deddy Mizwar selama menjadi wakil gubernur Jawa Barat. Dengan kata lain, masyarakat yang mengaku ‘puas’ dengan kinerja Deddy Mizwar berada di bawah angka 50 persen.
Jika melihat lebih jauh, Poltracking Indonesia, dalam survei yang dilakukan pada 18-24 Mei 2017, menyebutkan sekitar 52,38 persen warga Jawa Barat puas dengan kinerja Deddy Mizwar. Sementara itu, survei Indo Barometer pada 20-23 Januari 2018 menyebut tingkat kepuasan masyarakat kepada Deddy Mizwar hanya 42,4 persen. Temuan terbaru dari survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan 46 persen masyarakat Jawa Barat yang mengaku ‘puas’ dengan kinerja Deddy Mizwar selaku wakil gubernur Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan temuan dari beberapa lembaga survei dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa tren kepuasan publik atas kinerja Deddy Mizwar masih rendah karena di bawah 50 persen. Angka tersebut menegaskan bahwa kinerja Deddy Mizwar sebagai wakil gubernur ‘kurang’ memuaskan.
Padahal idealnya seorang ‘petahana’ berada di atas 80 persen dalam tingkat kepuasan publik. Jika di atas angka itu, maka peluang petahana akan lebih besar. Evaluasi atas kinerja petahana berhubungan dengan pilihan publik. Semakin puas warga dengan kinerja Deddy Mizwar, semakin besar peluangnya dipilih kembali. Begitupun sebaliknya, bila warga tidak puas, semakin kecil Deddy Mizwar dipilih kembali.
Rendahnya penilaian publik yang menyatakan puas dengan kinerja Deddy Mizwar justru menjadi ‘evaluasi’ publik Jawa Barat atas dirinya selaku wakil gubernur.
ADVERTISEMENT