10 Kesalahan Umum saat Renovasi Rumah, Sudah Tahu?

8 November 2020 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengerjaan renovasi rumah. Foto: dok. Semen Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengerjaan renovasi rumah. Foto: dok. Semen Indonesia
Ada banyak alasan merenovasi rumah. Entah untuk memperbaiki bangunan rumah yang mengalami kerusakan, menambah ruang dalam rumah, atau sekadar selera desain yang berubah.
Bagi banyak orang, merenovasi rumah juga bisa mempunyai kepuasan sendiri. Sebab, kita bisa menentukan sendiri sesuka hati. Apakah kamu merasakan hal yang sama saat merenovasi rumah?
Sayangnya, masih ada kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat renovasi rumah. Tak hanya membuang waktu, kesalahan tersebut bisa jadi merogoh kocek yang tidak sedikit. Nah sebelum kamu menyesal di kemudian hari, yuk simak apa saja 10 kesalahan umum saat akan renovasi rumah:

1. Tidak menyesuaikan budget sesuai kemampuan

Memaksakan kehendak untuk membuat rumah sesuai yang kita inginkan justru berakibat fatal. Selain bisa menyebabkan pembangunan berhenti di tengah jalan, tidak menyesuaikan budget renovasi juga bisa membuat keadaan finansial berantakan. Karenanya, jangan lupa untuk mempersiapkannya dengan matang seperti menyiapkan budget dan tetapkan anggaran realistis sebelum renovasi rumah.

2. Masih bingung akan konsep

Usahakan untuk mencari banyak referensi saat memutuskan untuk renovasi rumah. Sebab, hal ini dapat meminimalisir kesalahan arah pembangunan di masa mendatang. Belum lagi jika banyak mengorbankan fungsi untuk bentuk yang tidak tepat, renovasi rumah bisa jadi sia-sia.
Cari banyak referensi saat memutuskan untuk renovasi rumah. Foto: Shutterstock

3. Tidak menetapkan waktu yang tepat

Renovasi rumah tanpa menetapkan waktu yang tepat dapat membuat pembangunan menjadi lebih lama. Oleh sebab itu, mempertimbangkan cuaca saat renovasi rumah penting dilakukan. Pastikan kamu tidak memiliki tanggungan mendesak —seperti biaya sekolah anak atau cicilan— agar tidak membuat cash flow berantakan.

4. Perencanaan ruang yang belum matang

Perencanaan ruang perlu disesuaikan dengan kebutuhan akan pemanfaatan ruangan saat renovasi. Hal ini juga dapat menghindari over building atau membangun lebih banyak ruang daripada yang dibutuhkan.

5. Belum menetapkan prioritas

Para pemilik rumah seringkali merombak daftar pembangunan ketika pekerjaan telah dimulai. Akibatnya, renovasi rumah jadi membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak. Karenanya, buat daftar prioritas dan sesuaikan dengan budget yang kamu punya sejak awal. Usahakan tidak melenceng dari apa yang telah direncanakan, ya!
Gunakan jasa profesional untuk pekerjaan yang berat, misalnya mengganti atap rumah. Foto: Shutterstock

6. Tidak menggunakan jasa profesional

Cari referensi sebanyak mungkin saat memutuskan untuk menggunakan kontraktor saat renovasi rumah. Mengetahui latar belakang dan rekam jejak kontraktor dapat meminimalisir masalah yang terjadi.
Tak perlu bingung! SobatBangun dapat jadi pilihan tepat untuk mencari jasa profesional. Renovasi bersama SobatBangun akan dijamin sesuai ekspektasi, tepat waktu, dengan rincian biaya yang terbuka serta bahan material yang berkualitas.

7. Tidak melakukan persiapan yang matang

Kesalahan satu ini biasanya ditandai dengan membeli material bangunan yang murah tanpa memperdulikan kualitas, memilih peralatan canggih tapi tak sesuai pengerjaan, atau salah dalam melakukan pengukuran. Hal tersebut tentu akan berdampak kepada membengkaknya budget dan turunnya kualitas bangunan saat jadi nanti.
Ilustrasi denah renovasi rumah. Foto: Shutterstock

8. Tidak membuat alur kerja renovasi rumah

Alur kerja renovasi rumah dapat membuat semua unsur pembangunan ditempatkan pada porsinya. Usahakan tidak mengubah rencana tiba-tiba untuk menghindari masalah yang hadir di tengah-tengah proses renovasi.

9. Lupa memprediksi hambatan

Ada beberapa hal yang tidak bisa diatur sesuai keinginan kita. Mulai dari cuaca yang tidak bersahabat, penundaan pengiriman bahan bangunan, hingga pekerja yang tidak sesuai harapan dapat menghambat proses renovasi rumah. Namun, bukan berarti kita tidak bisa memprediksinya. Oleh sebab itu, jangan lupa menganalisa hambatan yang terjadi agar pembangunan dapat selesai tepat waktu.

10. Lupa mengurus izin

Saat memutuskan merenovasi rumah, sebaiknya kamu mengurus izin kepada RT/RW setempat. Tak hanya itu, beritahukan juga tetanggamu karena ia mungkin saja terganggu dengan suara berisik yang dihasilkan saat renovasi rumah.
Ilustrasi rumah yang direnovasi. Foto: Shutterstock
Jika diperhatikan lebih seksama, 10 kesalahan tersebut bisa diminimalisir dengan perencanaan yang matang. Apalagi kini ada jasa profesional agar pengerjaan renovasi rumah berjalan lancar. Kamu pun tak perlu repot menyiapkan berbagai peralatan dan memikirkan hambatan yang mungkin terjadi karena semuanya akan diurus oleh jasa profesional.
Salah satu jasa profesional yang bisa kamu percaya untuk merenovasi rumah kamu adalah SobatBangun. Ya, SobatBangun bisa mengerjakan renovasi rumah skala kecil maupun besar. Sebagai platform digital dari PT Sinergi Informatika Semen Indonesia, anak perusahaan dari Semen Indonesia Group, SobatBangun memungkinkan kamu renovasi rumah sesuai ekspektasi dengan anggaran yang pas dan transparan.
Seluruh rekanan SobatBangun telah melalui tahap seleksi serta verifikasi, sehingga kamu tak perlu khawatir soal profesionalitas kontraktor. Tak hanya itu, kamu juga akan didampingi oleh Sobat Konsul yang bisa memberikan panduan dan bantuan pada seluruh tahapan renovasi dan konstruksi.
Mulai dari renovasi dekoratif skala kecil hingga renovasi besar seperti penambahan ruang, semua proses renovasi dikerjakan dengan tenaga profesional dan menggunakan material berkualitas. Jadi, kualitas hasil renovasi rumahmu akan terjamin.
Tak perlu khawatir soal renovasi di tengah pandemi, sebab SobatBangun mengutamakan keselamatan semua pihak dengan menerapkan protokol COVID-19 yang ketat.
Jadi tunggu apalagi? Yuk lakukan renovasi rumah yang aman, terencana, dan mudah prosesnya bersama SobatBangun! Untuk informasi lengkap, kamu bisa klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Semen Indonesia