3 Cara Menentukan Prioritas agar Waktu Kerjamu Tak Terbuang Sia-sia

3 November 2018 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Magang (Foto: Unsplash/Studio Republic)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Magang (Foto: Unsplash/Studio Republic)
ADVERTISEMENT
Saat sedang bekerja, kadang ada saja sesuatu yang menyita perhatianmu. Taruhlah tiba-tiba ada teman yang butuh bantuan atau chat dari pacar. Di saat seperti itu apa yang harus kamu lakukan? Terus bekerja atau meladeni tiap orang yang 'membutuhkan' dirimu?
ADVERTISEMENT
Menghadapi situasi tersebut, kamu harus pandai menentukan prioritas, mana yang penting dan mana yang tidak. Dilansir Inc, berikut tiga cara menentukan prioritas agar waktu kerjamu tak terbuang sia-sia.
1. Selektif
Menjadi selektif berarti memilah setiap permintaan orang lain yang bisa menyita perhatianmu. Jangan kamu ladeni semua permintaan tersebut kecuali hal tersebut benar-benar urgen dan penting.
Soalnya, ketika mengiyakan semua permintaan yang datang, berarti kamu harus mengorbankan waktu untuk itu. Celakanya, kalau permintaan yang datang tak kunjung berhenti, bisa-bisa pekerjaanmu tak beres-beres.
2. Strategis
Pastikan di tempat kerja kamu hanya menghabiskan waktu dengan efektif. Jika banyak pekerjaan datang bersamaan, tentukan skala prioritas mana yang butuh diselesaikan paling cepat.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa mengatur waktu kapan harus melayani klien, membalas email, dan membereskan suatu pekerjaan. Jangan sampai kamu melakukan banyak hal bersamaan tapi tak ada yang dilakukan dengan baik dan benar.
3. Suportif
Nah, meskipun kamu jadi selektif terhadap setiap orang yang menyita perhatianmu, bukan berarti kamu tak meladeni permintaan tolong mereka semua. Tetaplah bersikap suportif dengan memberikan ruang kepada mereka yang sangat membutuhkan bantuanmu. Asalkan tadi, syaratnya harus urgen dan penting.
Membantu orang lain memang mengorbankan waktu kerja kita, tapi bukan berarti terbuang sia-sia. Hal itu bisa jadi investasi berharga ketika suatu saat kamu membutuhkan bantuan orang yang kamu bantu. Dengan menolongnya, dia akan dengan senang hati menolongmu balik.
ADVERTISEMENT